Ahmad Haris
XI MIPA 5
XI MIPA 5
Judul : DearNathan
Penulis : Erisca Febriani
Penyunting buku : Maskur Priatna
Pemeriksa Aksara : Rahmia Mn.
Desain Sampul & Penata Isi : Rumah Desain
Jumlah halaman : 520 halaman
Diterbitkan pertamakali tahun : 2016 oleh Best Media
Genre : Romance, School Life
Age Range : Remaja
Penulis : Erisca Febriani
Penyunting buku : Maskur Priatna
Pemeriksa Aksara : Rahmia Mn.
Desain Sampul & Penata Isi : Rumah Desain
Jumlah halaman : 520 halaman
Diterbitkan pertamakali tahun : 2016 oleh Best Media
Genre : Romance, School Life
Age Range : Remaja
Salah satu isi dari
novel Dear Nathan
Dimulai dari
keterlambatan seorang gadis mengikuti upacara pertama di sekolah baru, yaitu
Salma Alvira bertemu dengan seorang laki-laki yang membantunya menyelusup
melalui gerbang samping.
Setelah di
selidiki, lelaki itu ternyata bernama Nathan, yakni anak nakal yang sering
menjadi bahan gosip murid-murid satu sekolah.
“ Di SMA
kalau engga ada murid seperti Nathan mah nggak seru, belum terasa putih
abu-abunya. Kalau semua anak di sekolah ini kalem, pasti ngga bakal rame.” –
rahma – hal. 79.
Seperti apa
hidup kita ke depan, tidak ada yang tahu seperti apa nantinya. Begitu juga
dengan kehidupan Salma yang berubah drastis ketika dia pindah ke sekolah
barunya yaitu SMA Garuda.
Teman-temannya
tidak sealim seperti di sekolah lamanya. Beberapa dari mereka memiliki sifat
emosional dan gaduh, termasuk Nathan.
Nathan tidak
mengira akhirnya bisa jatuh cinta kepada Salma, anak baru yang nampak ingin menangis
pada saat terlambat datang ke sekolah.
Kalau
menurut Nathan, terlambat adalah hal biasa baginya, ternyata jauh berbeda
apabila situasi itu dihadapi oleh wanita manis yang membuatnya berubah menjadi
lelaki yang penuh perasaan.
“Meskipun
saya tampangnya berandalan. Tapi saya amat menghargai wanita. Wanita itu
seperti kaca, kalau retak ya bakalan retak seumur hidup dan ngga bakal bisa
balik seperti semula. Gimanapun caranya.” – Nathan – hal. 95.
Nathan baru
sadar, jatuh cinta kepada wanita lugu yang belum pernah pacaran jadi hal
yang cukup menguras tenaganya. Awalnya ia sangat bersemangat mengejar cintanya.
Namun,
apakah Nathan akan selamanya menikmati pengejaran cintanya jika Salma
terus-menerus bersikap cuek kepadanya ?
“Dan
seandainya pemilik hati kamu adalah aku, kemanapun kamu pergi, hati itu pasti
akan kembali kepemilik sejati dan Tuhan punya seribu satu cara untuk
mempersatukan kita lagi. Tapi kalau bukan milik hati ku ? Tuhan juga memiliki
banyak cara untuk menemukan kamu dengan yang lain.”- Nathan – hal. 486.
Tak hanya
cinta yang memberi warna dalam kehidupan Nathan, tetapi ada juga masalah yang
besar yang memang sudah lama dihadapinya, yaitu masalah keluarga yang sangat
berat hingga Nathan merasa berat menanggungnya.
Kehilangan
orang yang sangat di sayanginya, yaitu ditinggalkan oleh ayahnya, dan masih
banyak lagi masalah-masalah yang dihadapi Nathan.
“Nath, dunia
ini sudah penuh dengan kesedihan dan air mata. Seandainya kamu engga hanya
fokus pada luka mu sendiri, ada banyak hal indah yang selama ini kamu lewati.”
-Seli -hal. 473.
Novel Dear
Nathan, kisah masa putih abu-abu sangat sweet hingga
kamu akan merasa rindu dengan masa-masa SMA.
Jadi remaja
memang bagian dari hidup yang takkan terlupakan. Masa-masa dimana kita
menemukan jati diri, begitu ingin bebas lepas, dan baru mengenal tentang apa
itu cinta.
Meski tema
yang diusung memang sering kita jumpai pada novel lainnya, tapi karakter Nathan
lah yang menjadi penilaian paling bagus dalam novel ini.
Penulis
berhasil menciptakan seorang tokoh yang membuai para pembaca. Bagaimana dia
bersikap, tingkah lakunya, kejahilannya, dan bagaimana cara Nathan ketika
bersama dengan Salma semua terkesan sangat menarik.
Nathan,
memanglah lelaki badboy namun
bukan playboy.
Rasanya jadi menemukan sebuah pemikiran baru kalau tidak semua badboy adalah playboy.
Anak-anak
nakal seperti Nathan seharusnya bukan dimusuhi, karena selalu ada alasan yang
membuat mereka tercipta sebagai anak yang nakal.
Banyak yang
salah dalam memahami anak–anak seperti ini. Maka dari itu, anak nakal dimarahi
bukannya membaik dan patuh justru semakin menjadi-jadi.
Karakter
Salma yang lugu, pintar, manis dan memiliki jiwa yang halus, memang tampak
kontra dengan Nathan, akan tetapi karena kontras jadi terasa semakin menarik.
Cover belakang novel
Dear Nathan
Keunggulan
Novel Dear Nathan
Saya sendiri
suka dengan cara Salma bersikap saat berada di depan Nathan. Keluguannya
mengatasi cinta pertama kali yang masuk ke dalam hatinya, membuat Salma jadi
semakin manis dan pantas menjadi sasaran cinta Nathan.
Intinya,
jika masalah karakter penulis sudah berhasil membuat karakter-karakter yang
kuat, fokus hanya pada tokoh utamanya, untuk tokoh pendukung yang jumlahnya
tidak sedikit, penulis dapat memberikan mereka ciri khas pada masing-masing
tokoh.
Jalan cerita
yang digambarkan dalam novel ini juga masuk akal. Tahap-tahap konflik dapat
diceritakan dengan baik dan penyelesaiannya cukup jelas.
Banyak ilmu
yang dapat kita ambil dari novel ini. yaitu tentang pengorbanan, tentang kasih
sayang, persahabatan, bahkan tentang mau menerima kenyataan dan arti memaafkan.
Kekurangan
Novel Dear Nathan
Kekurangan
Novel Dear Nathan ini adalah cara penulis membuat narasi. Beberapa terasa
berlebihan dan terkadang pemilihan diksinya terasa kurang pas.
Narasinya
juga terlalu berputar-putar. Beberapa kata masih ada yang typo dan menggunakan
kata yang tidak baku.
Novel ini
memang berawal dari wattpad.
Ada beberapa yang berubah dalam edisi cetakannya ini. Perubahan tersebut
seperti beberapa nama teman Salma. Kemudian cara bicara Nathan kepada Salma
yang menggunakan kata saya dan kamu.
Penggunaan
kata saya dan kamu dirasa kurang pas bagi beberapa pembaca karena cara bicara
Nathan yang menggunakan saya dan kamu, bukan menimbulkan sosok Nathan
sesungguhnya.
Sebenarnya,
jika beberapa hal di atas lebih diperhatikan saat dalam proses editing, pasti
novel ini akan termasuk dalam sejarah novel best seller Indonesia.
“…hidup ini
ibarat bumbu. Kalau semuanya manis, enggak bakal nikmat. Tapi, Tuhan sengaja
memberikan percikan-percikan pedas dalam hidup, supaya u gimana ya”ya”
Ayas
Kalyana / X MIA 5
RESENSI
BUKU LITERASI
Judul buku: Rudy - Kisah Masa Muda Sang Visioner
Penulis: Gina S. Noer
Tim riset: Amelya Oktavia & Diva Apresya
Penyunting: Arief Ash Shiddiq, Amelya Oktavia, & Zen R.S
Penerbit: Bentang Pustaka dan THC Mandiri
Tahun terbit: September 2015
Tebal buku: 266 halaman
Penulis: Gina S. Noer
Tim riset: Amelya Oktavia & Diva Apresya
Penyunting: Arief Ash Shiddiq, Amelya Oktavia, & Zen R.S
Penerbit: Bentang Pustaka dan THC Mandiri
Tahun terbit: September 2015
Tebal buku: 266 halaman
Buku ini menceritakan tentang kisah masa kecil dan masa muda B.J.
Habibie atau yang biasa dipanggil Rudy. Kisah Rudy yang penuh rasa ingin tahu.
Berbeda dengan anak kebanyakan yang senang bermain, Rudy lebih senang berpikir
dan mencari jawaban akan rasa ingin tahunya. Selalu ada pertanyaan di benak
Rudy, dan jika ia tidak bisa mendapatkan jawabannya dari Papi (Alwi Abdul Jalil
Habibie) atau dari buku-buku yang dibawakan Papi, Rudy akan melakukan
eksperimen sendiri untuk mendapatkan jawabannya.
Buku ini terdiri dari satu
prolog, 3 babak dan satu epilog. Selain itu terdapat foto-foto yang sangat
berkesan di dalam buku ini. Foto-foto itu bukan hanya sebagai pelengkap tapi
juga mengungkapkan lebih banyak hal.
Prolog merupakan potongan kisah
ketika Rudy diantar keluarga dan kerabat di bandara untuk berangkat ke Jerman.
Ada harapan dan keraguan yang saling melintas di benak Rudy saat harus menaiki
pesawat yang akan membawanya jauh dari rumah.
Babak 1 adalah babak dengan rentang kisah masa kecil Rudy hingga
ia kuliah di Bandung. Bukan hanya berisi kisah masa kecil yang penuh kenakalan
dan kelucuan tapi juga masa kelam saat harus mengungsi karena perang dan masa
duka karena Papi meninggal. Dalam babak ini diungkap bagaimana cara Papi dan
Mami mendidik putra-putrinya. Bahwa prinsip dan visi merekalah yang mengakar
kuat dalam diri Rudy.
Babak 2 terdapat kisah-kisah Rudy setelah tiba di Jerman dan
memulai kuliahnya. Kehidupan yang penuh kerja keras bukan hanya dalam hal
pendidikan tapi juga dalam hal bertahan hidup. Rudy yang tak pintar bergaul dan
tak sabaran harus beradaptasi dengan lingkungan, hingga ia bisa menemukan
sahabat sejati. Dalam babak ini juga terlihat jelas bahwa Rudy memang tak
pernah tertarik dengan politik sejak awal. Ia bahkan berani menentang kehendak
Presiden Soekarno dan tetap mempertahankan prinsip-prinsipnya. Dan bukan hanya
Rudy saja yang berjuang di negeri orang dengan kiriman uang yang tak pasti datangnya.
Di sisi lain ada perjuangan Mami dan saudari Rudy yang berjuang mengumpulkan
uang untuk dikirim ke Jerman.
Babak 3 yang bercerita bagaimana Rudy diseret pulang dan dipaksa
bertemu Ainun. Rudy yang semula cuek dan enggan bertemu Ainun akhirnya luluh
juga. Ini babak yang lebih singkat dibanding dua babak sebelumnya. Dan dengan
menikahnya Rudy dengan Ainun maka berakhir pulalah masa muda sang visioner.
Namun masih ada bentangan masa yang harus diperjuangkan termasuk cita-cita yang
oleh sebagian besar orang dianggap mustahil. Tapi bukan Rudy namanya kalau
tidak keras kepala dan berhenti bekerja keras.
Membaca buku ini memberi banyak pengalaman berharga bagi saya.
Bahwa setiap orangtua tak pernah sengaja bersikap pilih kasih tapi orangtua
yang baik tahu bagaimana membuat skala prioritas, mana yang harus diutamakan.
Dan keluarga adalah penyokong, tak boleh saling iri, semua berdiri sama tinggi
dengan kapasitas masing-masing. Buku ini membuka mata saya bahwa orangtua lah
saka guru utama. Apa yang kita tanamkan akan selalu dibawa anak-anak sampai
dewasa.
Cita-cita selalu akan berhasil
dengan pengorbanan, kerja keras, kekeraskepalaan, dukungan keluarga, sahabat
dan orang tercinta dan inspirasi yang mengakar kuat di dada.
RESENSI BUKU
Oleh : Gabriella Caryn Nanda
XI MIPA 5
13
Judul buku : Teori
Ekonomi Mikro; Suatu Pengantar
Penulis : Prathama
Rahardja dan Mandala Manurung
Penerbit : Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Tahun terbit : 2010,
Edisi Keempat
Halaman : 309
ISBN : 979-9242-05-3
SINOPSIS
Buku ini bertujuan memberikan
pengenalan tentang konsep-konsep dasar ilmu mikroekonomi, yaitu antara lain
mengenai mekanisme pasar, perilaku konsumen, teori produksi dan biaya, serta
struktur pasar (berbagai bentuk pasar). Dibahas pula mengenai pasar factor
produksi, barang public dan eksternalitas, serta teori distributor pendapatan
dan kemiskinan. Buku ini disusun dengan mengacu pada Silabus Pengantar Ekonomi
Mikro yang dibuat oleh Tim Konsorsium Ilmu Ekonomi, selain juga Silabus
Pengantar Ekonomi 1 (Ekonomi Mikro) di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Buku ini terdiri dari 15 bab, bab 1
pendahuluan, bab 2 mekanisme pasar yaitu mengenai permintaan dan penawaran, bab
3 itu tentang konsep elastisitas, bab 4 mengenai teori perilaku konsumen, bab 5
mengenai teori produksi, bab 6 mengenai teori biaya produksi, bab 7 mengenai
memaksimumkan laba, bab 8 mengenai pasar persaingan sempurna, bab 9 mengenai
pasar monopoli, bab 10 mengenai pasar persaingan monopolistic, bab 11 mengenai
pasar oligopoly, bab 12 mengenai pasar factor produksi khususnya yaitu tenaga
kerja dan tanah,bab 13 mengenai keseimbangan umum dan kesejahteraan ekonomi,
bab 14 mengenai barang public dan eksternalitas,dan bab 15 ini membahas
mengenai teori distribusi pendapatan dan kemiskinan.
Nama : Chiffia Hana Syabina (09)
Kelas : XI MIPA 5
Tugas Literasi Resensi Buku
Judul : Cinta Brontosaurus
Penulis : Raditya Dika
Penerbit : Gagas Media
Tahun : 2008
Genre : Komedi
Tebal : 160 halaman
Tahun : 2008
Genre : Komedi
Tebal : 160 halaman
Novel ini dimulai dengan kisah cinta
Raditya Dika saat duduk di bangku SD.
Ketika duduk di
bangku SD, Raditya Dika menyukai seorang anak perempuan di kelasnya yang
bernama Lia. Ia memutuskan menulis surat cinta pada gadis pujaannya itu. Agar
terlihat keren, ia berencana menulis surat tersebut dalam bahasa Inggris. Ia
bermaksud mengatakan "Aku memikirkanmu setiap malam" dalam bahasa
Inggris. Sial, ia hanya tahu bunyinya, tak tahu bagaimana cara
menulisnya.
"I thing of you every..." dengan sok tahu ia mulai menulis. Tapi
bagaimana menulis 'Night'? Untunglah pada saat itu ada tayangan Masked Rayder
Knight. Aha! Langsung ia berpikir pastilah itu cara menulis 'Night'. Tanpa
pikir panjang ia melanjutkan menulis "I thing of you every knight".
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Ternyata Sang Pujaan Hati pernah tinggal di Amerika. Bukannya menanggapi cinta Dika, dalam surat balasannya Lia malah mengkritik kata-kata yang salah dalam surat cinta Dika. Jadilah surat Dika bagai karangan yang sedang dikoreksi oleh guru bahasa Inggris. Lebih parah lagi karena ternyata Lia sudah mempunyai pacar. Cinta pertama Dika pun berakhir tragis.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Ternyata Sang Pujaan Hati pernah tinggal di Amerika. Bukannya menanggapi cinta Dika, dalam surat balasannya Lia malah mengkritik kata-kata yang salah dalam surat cinta Dika. Jadilah surat Dika bagai karangan yang sedang dikoreksi oleh guru bahasa Inggris. Lebih parah lagi karena ternyata Lia sudah mempunyai pacar. Cinta pertama Dika pun berakhir tragis.
Cerita di atas hanya salah satu dari
beberapa cerita dalam buku "Cinta Brontosaurus". Dalam buku keduanya
setelah "Kambing Jantan, Catatan Harian Pelajar Bodoh" ini, Raditya
Dika bercerita tentang pengalaman hidupnya yang sebagian besar bertema cinta,
dari kisah cintanya ketika SD hingga kisah cinta antara kucing kampung dan
kucing persia. Sifatnya yang humoris dan keahliannya mengolah kata membuat Dika
mampu mengemas cerita yang sebenarnya tragis menjadi kocak. Jika kebanyakan
orang berusaha melupakan dan menyembunyikan kejadian yang memalukan, Dika malah
dengan blak-blakan menceritakannya, mulai dari sarung yang melorot, menghadapi
anak yang super bandel di Australia, hingga adegan film 'porno'. Tak hanya itu,
Dika juga merelakan ke'abnormal'an para anggota keluarganya diekspos.
Kelebihan
Kelebihan dari novel ini adalah dari cara penyampaian cerita yang menarik.
Yaitu dengan menggunakan istilah sehari-hari sehingga mudah dimengerti oleh
para pembaca. Dan menyampaikan cerita yang aslinya tragis menjadi “konyol” yang
bisa membuat kita tertawa dan tersenyum ketika membaca novel ini. Selain dari
cara penyampaiannya kelebihan dari novel ini ialah isi ceritanya yang menarik,
lucu, dan menghibur.
Kekurangan
Kekurangan dari novel ini mungkin hanya pada kata-kata yang agak vulgar dan
tidak disensor, namun tidak menjadi sebuah masalah yang besar karena semua
tertutupi dengan cara penyampaian cerita yang menarik.
Eugenius Darryl
XI MIPA 5
XI MIPA 5
Dilan
Judul : Dilan, Dia adalah Dilanku tahun 1991
Nama Pengarang : Pidi Baiq
Penerbit : Pastel Books
Tahun terbit : 2015
Tebal buku : 344 halaman
Resensi :
Novel ini bercerita tentang
kehidupan seorang remaja yang merupakan tokoh utama yaitu Milea. Buku ini
menceritakan kisah percintaan Milea yang merupakan anak SMA. Pada buku ini
pembaca akan mendapatkan kisah-kisah antara Milea dan Dilan yang lebih mendalam
dibanding buku sebelumnya.
Berbagai konflik yang ada di
sela-sela kisah mereka membuat cerita yang berkesan bagi pembaca. Selain
konflik, penulis juga menceritakan latar suasana dengan bagus sehingga pembaca
merasa seakan ada disitu pada saat itu. Gambar-gambar yang mendukung membuat
pembaca tidak bosan dalam membacanya.
Gaya penulisan pada buku
kedua ini tidak jauh berbeda dari yang pertama. Tetapi penulis memberikan alur
cerita yang tak terduga mengenai kisah percintaan mereka. Ini membuat pembaca
menjadi penasaran untuk terus membaca halaman berikutnya. Kelebihan novel ini
yaitu bahasanya yang sangat mudah dipahami bagi remaja-remaja yang membacanya.
Penulis juga memberikan dialog-dialog yang sangat menarik untuk pembaca.
Kekuranganya yaitu agar dapat memahami keseluruhan cerita pembaca harus membaca
novel bagian pertamanya dulu.
Nama : Fadilah Java Putra
Kelas : XI mipa 5
RESENSI
NOVEL
PERPUSTAKAAN AJAIB BIBI BOKKEN
Identitas Buku:
Judul Buku :
Perpustakaan Ajaib Bibi Bokken
Pengarang : Jostein Gaarder & Klaus Hagerup
Penerbit :
Mizan
Tahun Terbit :
2011
Jumlah Halaman : 282
Sinopsis :
Misteri Bibi Bokken
Dua orang remaja hidup di kota
yang berbeda untuk berhubungan dengan menggunakan surat Berit dan Nils namanya.
Kumpulan surat itu dibuat menjadi sebuah buku yang diberi nama buku surat,
ternyata ada yang tertarik dengan buku surat tersebut Bibi Bokken namanya. Bibi
Boken tertarik dengan buku surat itu karena di dalamnya membahas tentang Bini
Bokken dan Perpustakaan Ajaib. Bibi bokken bersama komplotannya memiliki
rencana rahasia terhadap buku surat itu. Berit dan Nils diam-diam menjadi
seorang detektif dan menyelidiki Bibi Bokken. Berit yang tempat tinggalnya sama
dengan Bibi Bokken di Fjaerland memiliki tugas yang lebih berat karena harus
langsung bertemu dengan Bibi Bokken, Nils yang tinggal di Oslo dimata-matai
oleh beberapa orang suruhan dari Bibi Bokken.
Semakin lama menyelidiki Bibi Bokken semakin menarik Berit dan Nils
menemukan petunjuk bahwa Bibi Bokken adalah seorang bibliografer.
Walaupun Nils berada di Roma
tetap saja ada suruhan Bibi Bokken di sekitar Nils. Berit yang ada di Fjaerland
pun menyelinap kerumah Bibi Bokken karena Berit tahu, Bibi Bokken sering
menerima buku tetapi anehnya saat berada di rumah Bibi Bokken Berit tak
menemukan satu bukupun. Saat itu berit hampir saja tertangkap basah oleh Bibi
Bokken tetapi Berit berhasil keluar dari rumah Bibi Bokken.
Sepulangnya dari Roma Nils
bertemu Berit di Fjaerland, Berit
melihat Nils tidak membawa buku surat itu lalu ia memerintahkan Nils untuk
mengambilnya. Saat kembali menemui Berit, Nils marah dengan semua yang terjadi
akhirnya meraka sepakat untuk mendatangi langsung Bibi Bokken. Saat berada di
rumah Bibi Bokken mereka kaget melihat perpustakaan yang besar dan terdapat
buku-buku yang menarik. Disitulah Bibi Bokken menjelaskan semuanya kepada Berit
dan Nils dan akhirnya mereka berhasil memecahkan Misteri Bibi Bokken.
Gusti Ayu Putu Rawi
XI MIPA 5
Resensi
buku
Judul : Girls in the Dark
Penulis : Akiyoshi Rikako
Penerjemah : Andry Setiawan
Penerbit : Haru
Genre : Misteri – Thriller
Tebal : 289 hlm
Tahun Terbit : Maret 2016, Cetakan Keenam
ISBN : 978-602-7742-31-4
***
Kau… pernah berpikir ingin membunuh seseorang?
***
SMA Katolik Putri Santa Maria digegerkan oleh kematian salah
satu muridnya, Shiraishi Itsumi, Ketua Klub Sastra sekaligus anak dari
pengelola sekolah. Gadis cantik itu ditemukan tertelungkup di dekat pot bunga
dengan tangan menggenggam setangkai bunga lily.
Seminggu setelahnya, Klub Sastra mengadakan pertemuan rutin
yang dipimpin oleh wakil ketua, Sumikawa Sayuri. Masing-masing anggota Klub
harus membuat sebuah cerita pendek dengan tema yang telah ditentukan, Kematian
Ketua Klub sebelumnya, Shiraishi Itsumi.
“… Pertemuan rutin kali ini bertema yami-nabe. Iya. Semua
peserta akan memasukkan bahan-bahan aneh yang mereka bawa ke dalam panci dan
semua orang harus memakannya dalam kegelapan…
…apa kalian tidak merasakan bahwa panca indera kita semakin
terasah kalau kita berada di kegelapan?
…Baiklah, akan saya jelaskan peraturan yami-nabe. Pertama-tama
Saudari sekalian, kalian sudah membawa bahan-bahan yang kalian suka, kan?
Biasanya orang harus membawa bahan yang bisa dimakan. Namun dalam pertemuan ini
bahan yang tidak bisa dimakan pun diizinkan…
…Kemudian, peraturan ini pasti sama dengan peraturan yami-nabe
dimanapun. Kalian tidak boleh membocorkan rahasia…
…Peraturan selanjutnya, tidak boleh mengambil bahan yang lain
sebelum bahan yang sudah disendok dan diletakkan di piring masing-masing
dihabiskan…”
Kemudian sambil menikmati yami-nabe, secara bergantian para
anggota Klub Sastra akan membacakan cerita pendek yang telah ditulisnya dengan
bantuan penerangan sebuah lilin.
Anggota Klub Sastra yang diketuai Shiraishi Itsumi jumlahnya
tak lebih dari sepuluh orang, konon yang bisa bergabung menjadi anggota Klub
hanyalah orang-orang spesial yang diundang oleh Shiraishi Itsumi sendiri.
Setelah kematian Shiraishi Itsumi, satu diantara para anggota Klub digosipkan
sebagai pembunuhnya.
Yang mendapat giliran membacakan naskah pertama kali adalah
Nitani Mirei, murid kelas 1A. Ia bisa bersekolah di SMA elit ini berkat
beasiswa yang diberikan oleh pengelola sekolah yang tak lain adalah ayah
Itsumi. Meskipun penerima beasiswa dilarang untuk bekerja paruh waktu, Nitani
Mirei harus tetap bekerja sepulang sekolah untuk membantu Ibunya yang telah
bercerai untuk mengatasi keuangan keluarga.
Dalam naskahnya, Nitani Mirei bercerita tentang kesedihannya
akan keberadaannya yang selalu terasa setengah-setengah, baik di tempatnya
bekerja maupun di sekolah. Namun kesedihannya tak berlangsung lama berkat
kebaikan hati Itsumi yang tiba-tiba mengundangnya ke Klub Sastra, kemudian
memintanya menjadi guru privat untuk adik laki-lakinya, membuatnya merasa benar-benar
memiliki tempat berada. Kebaikan hati
Itsumi, keanggunan Ibunya, serta kewibawaan Ayahnya membuat keluarga Shiraishi
begitu sempurna di mata Nitani. Membuatnya jadi sangat mengagumi gadis itu.
Namun secara tak sengaja, Nitani Mirei yang harus bolak-balik
ke kediaman Shiraishi guna mengajar privat, melihat kehancuran keluarga itu.
Itsumi yang memercayainya kemudian bercerita mengenai masalah keluarganya,
tentang seorang anggota Klub Sastra yang telah menggoda Ayahnya.
“Akhir-akhir ini kondisi Ayah aneh. Kemudian saat aku
menyelidiki ruang kerja, ada saputangan khusus sekolah ini. Tentu saja bukan
milikku.
…Di saputangan itu tercium bau bunga lily. Le Muguet,
Guerlain… di dunia ini hanya satu orang yang mengenakan parfum ini kan?”
Koga Sonoko, dipercaya Nitani Mirei sebagai orang yang telah
mendorong Itsumi dari teras hingga tewas.
Pembacaan naskah kedua oleh Kominami Akane, murid kelas 2B,
anak seorang pemilik Restoran Jepang ternama, namun lebih memilih bercita-cita
membuka restoran ala barat. Sehari-hari ialah yang membuat kudapan untuk para
anggota Klub Sastra, dapur di salon Klub Sastra adalah tempat berlabuh baginya
setelah Restoran Jepang milik Ayahnya ludes terbakar hingga rencana untuk
membuka Restoran ala barat terpaksa dibatalkan.
Suatu hari Itsumi masuk ke dapur dengan raut wajah gelap,
kemudian bercerita kepadanya bahwa ia dikuntit seseorang. Shiraishi Itsumi
memang populer di sekolah hingga banyak yang mengidolakannya, namun kali ini
penguntitnya sudah mencapai level ekstrim. Masuk ke rumah.
“Iya, dia bilang ingin menjadi guru privat adikku dan memaksa…
Diana Detcheva, murid
Internasional dari Bulgaria, menyatakan Takaoka Shiyo yang selalu melihat
Itsumi dengan tatapan kebencian adalah pelakunya, Koga Sonoko, teman sekelas
Itsumi yang bercita-cita menjadi dokter menuduh Diana Detcheva memaksa Itsumi
meloncat dari teras dengan pengaruh sihir, kemudian Takaoka Shiyo, satu-satunya
penulis profesional di Klub Sastra itu menuduh Kominami Akane lah yang
bertanggung jawab atas kematian Itsumi. Masing-masing memiliki cerita yang
benar-benar terlihat meyakinkan dan petunjuk tersendiri akan maksud dari bunga
lily yang digenggam Itsumi.
Lalu, siapa sebenarnya pembunuh Shiraishi Itsumi, jika
masing-masing dari mereka menceritakan hal yang saling bertentangan?
*
Apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang ingin disampaikan
Shiraishi Itsumi dengan pesan kematiannya yang seperti itu?
Semakin jauh terhanyut dalam cerita mereka berlima, semakin
pusing saya memikirkan siapa pembunuh sebenarnya Shiraishi Itsumi. Bagaimana
bisa masing-masing dari mereka memberikan kesaksian yang saling bertentangan,
kecuali salah satu dari mereka mengidap penyakit jiwa. Mungkin salah satu,
mungkin semuanya. Bahkan mungkin tak ada yang benar-benar membunuh, atau
mungkin saja semuanya berkomplot untuk membunuh. Yang jelas, bunga lily dalam
genggamannya adalah satu-satunya petunjuk tentang siapa pelaku sebenarnya.
Novel yang kisahnya tersusun dari cerita-cerita pendek yang
dibacakan masing-masing tokoh ini menggunakan sudut pandang orang pertama, jika
ada tujuh orang anggota Klub Sastra dan semuanya bercerita, maka akan ada tujuh
cerita dengan tujuh sudut pandang yang berbeda-beda. Endingnya pun menarik,
tidak terduga dan benar-benar mengejutkan. Anti klimaks adalah akhir yang benar-benar
sempurna.
Konflik yang diciptakan sudah sangat oke, khas film-film
thriller Jepang yang pernah saya tonton, dari awal hingga pertengahan cerita,
semuanya serba abu-abu dan membingungkan. Barulah di akhir cerita semua menjadi
jelas.
Ada satu yang tidak saya sukai dari novel ini, yaitu
penulisnya gemar sekali menggunakan istilah-istilah dalam bahasa Perancis.
Memang latar tempat dalam cerita ini adalah sekolah Katolik, yang
dideskripsikan dengan bangunan berbentuk Kapel-kapel peninggalan Inggris, biara
bergaya gothic, perayaan paskah dan
lainnya. Sebagai pembaca novel-novel klasik Jepang, hal itu membuat saya kurang
menikmati novel ini.
Ichsan Ghifari Siswandi
XI MIPA 5
Tugas literasi resensi buku
Judul buku : The Return of Sherlock Holmes
Pengarang : Sir Arthur Conan Doyle
Penerbit : Shira media
Tahun terbit : Cetakan 2016
Tebal halaman : 532 halaman
Jumlah bab : 13
Siapa yang tidak kenal dengan
Sherlock Holmes ? Seorang tokoh fiksi yang dikarang oleh Sir Arthur Conan
Doyle. Berprofesi sebagai detektif konsultan, menjadikan tokoh ini disukai
banyak orang. Kisah Sherlock Holmes dimulai dengan bertemunya dengan seorang
dokter bernama Dr. Watson, lalu mereka berpetualang memecahkan semua kasus yang
berada di wilayah inggris. Metode nya pun menjadikan tokoh Sherlock Holmes
unik, dimana ia mampu memberikan hipotesa-hipotesa yang sangat baik dan mirip
dengan kejadian sesungguhnya. Hipotesa tersebut didapat dengan cara memisahkan
antara fakta yang penting dan yang hanya kebetulan saja, dia juga berpikir
bahwa semua kejahatan pernah dilakukan dan akan dilakukan lagi.
Dalam buku Sherlock Holmes yang
ke-5 ini, mengisahkan tentang kembalinya Sherlcok Holmes setelah dinyatakan
meninggal karena jatuh ke air terun Reichenbach di buku sebelumnya. Buku yang
terdiri dari 13 kisah ini menceritakan 13 kasus yang dipecahkan oleh Sherlock
Holmes, mulai dari yang sulit hingga mudah.
Sherlock Holmes telah tiada,
tewas dalam duel maut di air terjun Reichenbach. Ia berhasil membebaskan
masyarakat dari seorang professor kejam Prof. Moriarty walau harus membayar
dengan nyawanya sendiri. Dr. Watson, rekan Sherlock Holmes tentu merasa amat
kehilangan dan kerinduan. Di hatinya ada keinginan untuk melakukan penyelidikan
sendiri dengan menerapkan metode-metode rekannya itu. Namun tak pernah
terlintas di benaknya bawha kematian misterius Ronald Adair yang diselidikinya
akan melibatkannya dalam petualangan rumah kosong dengan hasil yang tak
terduga.
Sherlock Holmes kembali dari
kematian palsu, sehingga ia bisa menipu para kriminal yang menyimpan dendam
terhadapnya, jadi dia bisa dengan bebas berkeliaran melakukan penyeldikan
kembali. Dr. Watson dapat memiliki kesempatan kembali untuk melakukan
penyelidikan bersama rekan lamanya itu.
Membaca buku
ini memberikan kesan yang sangat baik, mulai dari penokohan sampai ceritanya
membuat saya terkagum. Buku ini mengajak pembaca untuk ikut berpikir keras
terhadap suatu kasus yang diceritakan di dalam buku tersebut, sehingga buku ini
bias melatih kinerja otak dan tak jarang banyak kisah yang tidak bias ditebak
apa yang sebenanya terjadi, padahal dari awal sang tokoh sudah bias
memprediksikan berdasarkan pada bukti pertama. Buku ini sangatlah cocok untuk
orang-orang yang suka berpikir baik berpikir lewat fakta juga lewat imajinasi. Banyak
nilai moral yang bias dipetik dari buku ini, misalnya jangan mudah menyerah
seperti sang detektif yang selalu bersemangat walapun mengalami kegagalan,
sesungguhnya kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.
“ You
see, but you do not observe “
-Sherlock
Holmes-
Lutfiana Hasibuan
XI – MIA – 5
Judul buku = Hujan
Penulis = Tere Liye
Hujan
Dari judulnya saja
sudah sangat menarik. Hujan, sebuah kata yang biasa dianggap sebagai lambang
kesedihan. Sebagai seorang pecinta hujan, judul buku ini sangat membuat saya
penasaran mengenai apa kisah yang akan diceritakannya.
Buku ini
mengangkat genre sci-fi dengan bumbu-bumbu percintaan sebagai pelengkapnya.
Dengan latar belakang futuristic – atau tepatnya tahun 2040an, diceritakan
teknologi sudah berkembang sangat pesat, salah satunya adalah sebuah gadget
yang dapat di-implant ke dalam tangan seseorang. Tere Liye mampu menakjubkan
kita dengan kemampuan berimajinasinya yang dibalut dengan kata- kata ringan yang
dapat dengan mudah diserap oleh para pembaca.
Yang membuat novel
ini lebih menarik lagi adalah sang tokoh utama, Lail. Kita lihat terjadinya character
development terjadi pada dirinya dari awal hingga akhir novel ini. Awalnya
yang kita lihat hanyalah seorang gadis kecil polos yang lemah dan tidak bias
melakukan apa – apa, namun kemudian – melalui berbagai tragedy dan
ketidakberuntungan – ia tumbuh menjadi seorang karakter wanita muda yang
pemberani, pintar, dan mandiri.
Amanat dari film
ini juga sangat menunjukkan ketamakan umat manusia. Hujan, menunjukkan bahwa
segala hal yang kita lakukan, pasti ada konsekuensinya, walaupun hal itu tidak
akan langsun terlihat. Rasa kemanusiaan sudah makin menghilang, Individualitas
makin meningkat. Semua orang hanya mementingkan dirinya sendiri, merasa dirinya
lebih baik dari yang lain, hingga akhirnya alam-pun berkata sebaliknya.
Cara pembawaan
Tere Liye yang begitu indah dan mengalir, akan membuat kita tidak dapat
berhenti membalik halaman. Selalu membuat kita penasaran untuk mengetahui apa
yang akan terjadi selanjutnya, cerita dengan komponen – komponen yang sangat
berbeda, namun ternyata memiliki suatu tali penghubung di antaranya. Pemilihan
kata yang ringan, jumlah tokoh yang tepat, pengkarakteran yang pas dan kandungan
yang tepat, membuat buku ini selalu laris di pasaran. Tidak heran anda akan
menemukan sticker “best seller” di bungkus novel ini.
Mifzaldin
Akbar Al-Kautsar
XI
MIPA 5
Tugas
literasi resensi buku
Judul
: Pembunuhan di
Orient Express
Pengarang : Agatha Christie
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal
Terbit : Agustus – 2017
Tebal
Halaman : 360 Halaman
Stasiun kereta api Allepo, Syria, jam lima subuh
sedang dalam persiapan pemberangkatan kereta menuju Eropa. Seorang kapten berkebangsaan
Perancis baru saja melepas keberangkatan Hercule Poirot menuju Turki untuk
melanjutkan perjalanan ke Eropa.
Singgah bermalam di Tokatlian, detektif Belgia itu pun
segera memesan kereta The Orient Express yang akan berangkat keesokan harinya.
Tanpa sengaja dia bertemu kawannya Direktur Buoc, wakil dari Compagnie
Internationale des Wagons Lits di hotel yang sama menganjurkannya menaiki
kereta itu.
Lelaki kaya Amerika dan dua pekerjanya yang juga
tinggal satu hotel dengannya rupanya menaiki the Orient Express begitu juga
gadis Amerika yang sama dengannya dari Aleppo. Kereta pun dihuni oleh belasan
penumpang semua menuju Eropa. Ada turis Amerika, wanita Inggris pengasuh anak,
gadis Jerman, guru les privat naik dari Bagdad, seorang kolonel Inggris yang
baru saja bertugas di India, dan yang lainnya. Semuanya berjumlah dua belas
orang.
Memasuki daerah Balkan cuaca buruk salju sangatlah
tebal hingga membuat kereta terhenti. Lelaki Amerika kaya nan arogan mati
tertusuk puluhan kali di tubuhnya. Poirot pun segera diminta dalam investigasi
pembunuhan keji itu. Setelah dokter asal Yunani memeriksanya tikaman masih
dilakukan setelah korban sudah jelas mati.
Berdasarkan kepingan kertas yang belum terbakar dan
puntung sigaret, penyelidikan pun menjadi terarah. Tulisan Daisy Amstrong.
Kisah sadis dari Amerika beberapa tahun lalu. Gadis kecil, putri dari kolonel
putra orang kaya Amerika yang menikah dengan putri artis ternama Amerika. Daisy
telah menjadi berita yang menggemparkan, dia diculik dan penculik minta
tebusan. Polisi menemukan gadis itu meninggal mengenaskan.
Ayah Daisy bunuh diri atas kesedihannya sementara
ibunya dan calon bayi ibunya mati dalam kesedihan. Pengasuh anak itu pun
melompat jendela hingga mati. Cassetti, lelaki sadis keturunan Italia, adalah
otak pembunuhan Daisy. Dia berhasil ditangkap polisi namun tidak ada hukuman
mati dan malah melarikan diri dari penjara. Tentu dengan kekuatan
uangnya.
Beberapa jam sebelum terbunuh Ratchett sempat meminta
pertolongan pengawalan namun Poirot menolak dengan alasan tidak suka dengan
wajahnya yang tidak menyenangkan. Lewat bukti tulisan di kertas itu yang
tergeletak di lantai, dia pun menyimpulkan bahwa lelaki yang mengaku
Rachett, sebenarnya adalah Cassetti. Dia telah memalsukan identitas
dan menjadi pebisnis kaya di Timur Tengah.
Dengan penyelidikan yang mendalam dan memeriksa setiap
barang penumpang, sang detektif sulit menentukan siapa pelakunya. Ketika dugaan
sudah mengarah pada sebuah titik terang, sungguh mengejutkan, ibu tua Amerika
yang banyak bicara mengakui semuanya. Dia adalah nenek dari gadis yang
terbunuh. Selama perjalanan dia sangat lihai memerankan ibu Amerika cerewet.
Ternyata upaya pembunuhan itu telah dirancang sekian
lama. Mantan sopir Tn. Amstrong, mantan guru les, pengasuh, adik ipar dan
lainnya sepakat menghukum Ratcheet (Casetti) untuk membayar perbuatannya. Ke
dua belas tusukan di tubuh korban sebagai simbol kemarahan mereka. Mendengar
pengakuan itu Hercule Poirot pun menarik diri dari kasus itu.
Tidak salah kalau buku ini menjadi
salah satu buku favorit saya. Saya terjebak dalam alur cerita yang menyita
perhatian, sampai terbawa emosi saat pelaku menjelaskan
motifnya. Tokoh-tokohnya seperti biasa, dideskripsikan dengan detail dan
menarik dengan segala rahasia mereka. Ide pembunuhan yang nyaris
sempurna dijelaskan dengan masuk
akal.
Nama: M Fikri Almas
Kelas: XI IPA 5
Resensi Buku
Data Buku
1)
Judul buku : The Hobbit
2)
Penulis / Pengarang : J.R.R Tolkien (John Ronald
Reuel Tolkien)
3)
Penerjemah dalam : A. Adiwiyoto
Bahasa
Indonesia
4)
Penerbit : PT Gramedia
Pustaka Utama
5)
Cetakan ke- / Tahun
Terbit : I (pertama) / Mei 2002
6)
Tebal buku : 2 cm (20 mm)
7)
Jumlah halaman : 352 halaman
Ikhtisar ( Ringkasan
)
Kisah ini barawal dari Mr. Bilbo Baggins ─
seorang hobbit (makhluk yang tingginya
hanya mencapai pinggang manusia dewasa dan tidak pernah memakai sepatu karena
kaki mereka memiliki sol alami serta berbulu lebat) yang jarang berpergian, suka
kenyamanan, berlama-lama di liangnya yang hangat dan penuh makanan bernama
Bag-End─tiba-tiba dikunjungi oleh seorang penyihir tua Gandalf. Sang penyihir
memang punya tempat tersendiri bagi keluarga Took, buyut hobbit yang terkemuka.
Atas nama kedekatan tersebutlah Gandalf menawarkan (dengan sedikit memaksa)
kepada Bilbo Baggins untuk ikut berpetualang mencari harta karun tiada tara
jumlahnya di Gunung Sunyi, tempat naga raksasa Smaug bertahta. Tawaran gila ini
awalnya ditolak Bilbo mentah-mentah, karena dia tahu, orang sepertinya tidak
memiliki kemampuan apa-apa untuk menembus rute ke Gunung Sunyi yang terkenal
mematikan. Tapi lama-kelamaan tawaran itu akhirnya diterima juga oleh Bilbo
setelah berhasil diyakinkan 13 kurcaci yang sebenarnya ide ke Gunung Sunyi
berasal dari mereka yang ingin merebut kembali harta leluhur bangsa Kurcaci
yang dirampas oleh seekor Naga besar yang kejam bernama Smaug.
Perjalanan mereka ternyata tidak mudah. Di tengah jalan menuju Gunung Sunyi tempat tinggal Smaug, rombongan Bilbo menemui banyak rintangan seperti kakak-beradik Troll yang bodoh, para serigala ganas yang disebut Warg, pasukan Goblin yang kejam, laba-laba raksasa di Hutan penuh sihir, ditangkap oleh Kerajaan Peri, sampai akhirnya mereka terlibat dalam perang bersejarah antara 5 bangsa. Dalam petualangannya ini Bilbo menemukan sebuah Cincin di Gua Gollum, yaitu sebuah cincin sakti yang sebelumnya selama 500 tahun dipegang oleh Gollum dan kelak akan mengubah takdir dunia!
Kisah dalam The Hobbit ini merupakan permulaan dari epik karya J.R.R. Tolkien, Lord of the Rings, salah satu ceerita fantasi paling terkenal di dunia. Buku The Hobbit ini menggambarkan betapa hebatnya Tolkien, sang maestro cerita fantasi, yang sanggup menciptakan sebuah dunia fantasi beserta para penghuninya, dengan gaya penulisan yang mampu membuat imajinasi pembaca terbawa oleh cerita.
Kelebihan dan
Kekurangan Buku
1) Kelebihan :
Gaya penulisannya mampu membuat imajinasi
pembaca terbawa oleh cerita
Adanya gambar-gambar ilustrasi dapat membantu pembaca dalam mengikuti alur cerita
Kombinasi dari karakter-karakter dalam buku sangat menarik
Petualangan seru dan gaya bercerita yang enak membuat buku
ini asyik untuk dibaca
2) Kekurangan :
Banyak
kata-kata yang sulit dimengerti dalam buku ini, membuat sebagian pembaca agak
sulit mengikuti jalan cerita
Dalam
bab 5 buku ini terdapat hal yang kurang jelas, yaitu asal tokoh Gollum yang
tiba-tiba muncul
Gambar
ilustrasi peta dalam buku ini yang memakai huruf kuno dan tanpa keterangan
sulit dimengerti. Sehingga para pembaca agak sulit memahami isi cerita yang
berkaitan dengan peta tersebut
Kesimpulan
“Perjalanan jauh
adalah salah satu mimpi terbesar manusia. Melepaskan diri dari kenyamanan
hidup, menjelajahi dunia yang belum terpetakan, tanpa tujuan pasti dan jaminan
kembali dengan selamat. Hal inilah yang mengundang mereka─Bilbo, Gandalf, dan
13 Kurcaci─untuk bertemu Smaug, naga raksasa penghuni Gunung Sunyi.
Nama : Muhammad Dante
Kelas : XI MIPA 5
Absent : 23
Judul
Buku : Negeri Para Bedebah
Penulis :
Tere Liye
Tebal :
440 Halaman
Cetakan :
1 Juli 2012
Penerbit :
Gramedia Pustaka Utama
Tokoh utama dalam novel
Negeri Para Bedebah ini adalah Thomas. Thomas adalah konsultan
keuangan profesional yang dikenal secara internasional. Ia lulusan universitas
ternama dan kerap melanglang buana sebagai pembicara terkait ekonomi dan
keuangan yang dipakarinya. Tidak banyak yang tahu kalau Thomas tergabung dalam
sebuah klub petarung semacam dalam film Fight Club bersama
sejumlah orang penting, di lantai enam sebuah gedung perkantoran di Jakarta.
Dan hampir tidak ada yang tahu siapa sesungguhnya dan dari mana ia berasal. Kecuali,
tentu saja, keluarga dan orang-orang yang dekat dengan keluarganya. Tapi bagi
keluarganya, Thomas adalah Tommie, keponakan dari Om Liem, pemilik Bank
Semesta.
Tapi bagi keluarganya, Thomas adalah Tommie, keponakan dari Om
Liem, pemilik Bank Semesta. Tidak lama setelah tiba di Jakarta setelah
perjalanan ke London, ia mengetahui komplikasi yang melanda Bank Semesta. Ram,
orang kepercayaan Om Liem, yang memberitahukan kepadanya.
Thomas dipanggil ke kediaman Om Liem karena rumah Om Liem telah
dikepung. Om Liem akan dibawa ke penjara, hanya kondisi istrinya yang sedang
pingsan yang menangguhkan. Perintah penangkapan Om Liem sudah efektif. Om Liem
memanggil Thomas agar mau menjaga Tante Liem dan adik-adik sepupu Thomas yang
semuanya perempuan.
Dalam dua hari itu, Thomas bersusah payah mempertahankan Bank
Semesta agar diselamatkan oleh pemerintah. Ia membawa kabur Om Liem, mengelabui
para polisi, menyimpan Om Liem di tempat tersembunyi, kemudian mendatangi
orang-orang berpengaruh yang akan menentukan Bank Semesta akan diselamatkan
atau tidak. Gak main-main, dengan dikejar-kejar polisi di mana-mana, Thomas
dengan cerdiknya bisa mendatangi orang-orang tersebut. Ibu Menteri, Putra
Mahkota, petinggi lembaga keuangan, dan juga media berhasil ia pengaruhi. Ohya,
dalam pertempurannya itu, ia ditemani seorang wartawan muda bernama Julia.
Julia ini ikut terseret dalam kasus Bank Semesta awalnya karena ia tidak
menyukai Thomas yang bisa dengan mudah mengelabui media. Dengan beberapa intrik
dan rekayasa cerdik yang dilakukan Thomas, mengelabui polisi-polisi, ia dan
Julia menyelesaikan misi dengan baik. Bank Semesata diselamatkan oleh
pemerintah. Tentu saja dalam petarungan ini, Thomas dibantu teman-teman
dekatnya. Maggie, Erik, Rudi, Julia, Kadek, Randy. Mereka adalah tokoh-tokoh
pembantu dalam novel ini. Secara kebetulan, temen-temannya di klub petarung
yang rahasia itu manjadi penyelamat Thomas. Tapi di akhir cerita, kalian akan
dikejutkan dengan sebuah penghianatan orang terpercaya.
Kelebihan dari novel ini
adalah dapat mengajarkan kita menjadi orang yang mandiri dan menjadi orang yang
selalu berusaha. Kita juga tidak boleh mudah menyerah pada keadaan.Nilai
persahabatan dan setia kawan juga sangat kental dalam novel ini. Persahabatan
memang tidak bias terpisahkan oleh apapun.
Omar Muchtar Ridho
XI MIPA 5
XI MIPA 5
Resensi
Buku Literasi
Judul :
Merayakan Kehilangan
Penulis : Brian Khrisna
Penerbit : Media Kita
Tebal halaman : 222 hlm
Tahun Terbit : 2016
ISBN : 978-979-794-527-5
Cover : Softcover
Penulis : Brian Khrisna
Penerbit : Media Kita
Tebal halaman : 222 hlm
Tahun Terbit : 2016
ISBN : 978-979-794-527-5
Cover : Softcover
"Aku sudah bahagia sekarang. Tak perlu kau cemaskan aku
lagi."
"Aku sudah ditemukan oleh seseorang. Yang seperti doamu dulu
sebelum pergi meninggalkanku; yang akan benar-benar menyayangiku. Yang akan
benar-benar mencintaiku."
"Kini aku telah
ditemukannya, seseorang yang mencintai aku sebesar cintaku kepadamu dulu; atau
bahkan lebih."
"Aku sudah bahagia sekarang. Tak perlu lagi kau khawatirkan kabarku."
"Salahmu telah kumaafkan, luka olehmu telah tersembuhkan. Tak perlu lagi merasa bersalah karena meninggalkan aku, tak perlu lagi kau kasihani keadaanku. Hujan di kelopak mataku tak lagi memanggil namamu. Di dalam doaku namamu telah digantikan oleh nama yang baru."
"Aku sudah bahagia sekarang. Terima Kasih telah memutuskan untuk pergi. Caramu menyakitiku kemarin, adalah cara Tuhan mempertemukan aku dengannya; Hari ini."
"Aku sudah bahagia sekarang. Tak perlu lagi kau khawatirkan kabarku."
"Salahmu telah kumaafkan, luka olehmu telah tersembuhkan. Tak perlu lagi merasa bersalah karena meninggalkan aku, tak perlu lagi kau kasihani keadaanku. Hujan di kelopak mataku tak lagi memanggil namamu. Di dalam doaku namamu telah digantikan oleh nama yang baru."
"Aku sudah bahagia sekarang. Terima Kasih telah memutuskan untuk pergi. Caramu menyakitiku kemarin, adalah cara Tuhan mempertemukan aku dengannya; Hari ini."
Jadi novel Merayakan Kehilangan berisi tentang sajak-sajak yang “ngena” dihati, dan merupakan curahan hati dari permasalahan cinta yang dialami si penulis. Sajak-sajak yang terdapat dalam buku ini sangatlah mudah dipahami dengan tujuan mencapur adukan perasaan pembaca buku ini dengan rasa kehilangan,kesedihan,marah,malu,dan lain sebagainya.
" Aku menaruhmu terlalu dalam di hati. Sehingga untuk
menghapusmu, aku seperti menyakiti diri sendiri."
"Tak ada waktu yang cepat untuk dapat melupakan seseorang
yang pernah selalu ada. Kau hanya bisa berusaha mengurangi rasa rindu itu
perlahan setiap harinya hingga pada akhirnya tidak ada lagi rindu yang
tersisa."
Ya kamu benar, jadi quotes tersebut merupakan beberapa quotes yang aku sukai.
Di dalam buku ini pastinya masih banyak quotes yang lebih “ngena”.
Menurut pendapatku buku ini bagus karena untuk seorang yang sering galau pastilah membutuh kata-kata bijak. Buku ini juga mempunyai cover yang simple dan pemilihan serta penggunaan kertas yang bagus. Dari buku ini pun aku bisa belajar untuk mengikhlaskan orang yang belum bisa aku miliki.
Buku ini bisa dibaca oleh remaja umur 15 tahun dan diperuntukan kepada kalian yang belum bisa move on. Dan bagi yang sudah membaca buku ini semoga kalian menemukan jalan yang lebih baik selain hanya melupakan orang tersebut. Intinya kalian wajib membaca buku ini atau bahkan kalian bisa menghadiahkan buku ini kepada orang yang kalian sayang.
Nikita
Kusuma
XI
IPA 5
27
Resensi Buku
Children of the Lamp
Cobra King of Kathmandu
Judul : Children of the Lamp: Cobra King of
Kathmandu
Penulis : P.B. Kerr
Penerbit : Orchard Books (AS) dan Matahati (Indonesia)
Tahun terbit : 2006 (AS dan Britania Raya) dan 2009 (Indonesia)
Cetakan : Pertama Desember 2006 (AS dan Britania
Raya) dan Pertama
Juni 2009 (Indonesia)
Jumlah halaman : 395 (Bahasa Inggris) dan 437
(Bahasa Indonesia)
Ukuran buku : 20.3 cm x 13.5 cm
Harga : Rp 30.000
Children
of the Lamp, Cobra King of Kathmandu adalah buku ketiga dari trilogi Children
of The Lamp. Jadi, jika ingin membacanya, sebaiknya dibaca terlebih dahulu
kedua buku sebelumnya. Karena bila tidak, anda mungkin akan bingung dan tidak
mengerti.
Buku
ini menceritakan tentang kehidupan jin-jin di dalam kehidupan dan dunia
manusia. Menurut cerita ini, terdapat jin yang baik dan membantu manusia, ada
juga jin yang jahat dan ingin menguasai manusia. Manusia dari sudut pandang jin
disebut mundane. Tidak semua manusia
sadar akan keberadaan jin di kehidupan mereka, hanya sebagian kecil.
Jin
di cerita ini memiliki kekuatan besar. Para jin yang sudah terlatih mampu
menghadiahkan 3 permintaan bahkan pada manusia paling rakus di dunia. Namun jin
dalam cerita ini biasanya memberikan 3 permintaan pada manusia yang layak
menerimanya. Jin hidup di antara manusia dengan diam-diam.
Jin
bisa berkeluarga dan memiliki anak yang nantinya akan menjadi setengah jin dan
setengah manusia. Jin anak-anak belum punya kekuatan yang besar karena kurang
terlatih dan kekuatannya akan memudar saat suhu sedang dingin. Mereka harus
menghangatkan diri mereka lagi untuk mendapatkan kekuatan mereka lagi.
Kemampuan jin dalam cerita ini cukup banyak seperti menyihir objek dari udara,
mengubah orang lain menjadi objek tertentu, dan bersembunyi di dalam botol.
Di
buku ini diceritakan bahwa sekte Pemujaan Kobra yang telah bertahun-tahun
lenyao muncul kembali di Kathmandu, dan kini semakin berbahaya. Di New York,
ada orang yang berusaha mencuri gigi bungsu John dan Philippa Gaunt, si kembar.
Karena mengkhawatirkan keselamatan putra-putrinya, sang ibu mengirimkan
bukti-bukti yang terkait dengan pencurian ini kepada adiknya, Nimrod, di
London.
Namun Nimrod dan Mister Rakshasas menghilang tanpa
jejak.
Dengan
petunjuk yang hanya sedikit, anak-anak lampu pergi ke India untuk menemukan
kedua jin pelindung mereka tersebut. Di sana, mereka juga harus berhadapan
dengan Sekte Pemujaan Kobra yang semakin berkembang dan membahayakan dunia.
Buku ini bagus. Karena alur
ceritanya tidak begitu berat dan cocok untuk bacaaan santai. Hal-hal yang berkaitan dengan ide jin dalam cerita ini
cukup unik, karena tidak banyak penulis yang memakai ide ini. Setiap tokoh pun
dijelaskan latar belakang mereka dengan cukup baik dan tetap menyimpan sedkit
misteri agar pembaca tetap penasaran. Pemenggalan pada setiap bab pun tidak
terlalu menggantung atau cliffhanger.
Dengan jumlah 437 halaman, buku ini tidak terlalu berat untuk semua rentang
umur pembaca. Jadi buku ini merupakan buku yang baik.
RESENSI BUKU
Judul buku : The Alpha Girl’s Guide
Pengarang : Henry Manampiring
Penerbit, tahun terbit : Gagas Media, 2015
Jenis buku :
Non-fiksi
Tebal buku : 252
No
|
Bab
|
Informasi Penting
|
1.
|
I
|
·
Alpha
Female adalah perempuan-perempuan yang berada di puncak karena prestasi dan attitude-nya. Mereka dihormati dan
disegani, baik oleh perempuan maupun pria. Mereka percaya diri dan
mengoptimalkan prestasinya. Menjadi seorang Alpha Female dewasa bisa dimulai
sejak dini dengan menjadi Alpha Girl.
|
2.
|
II
|
·
Alpha
Girl bersekolah tinggi karena masa depan itu serba tidak pasti. Alpha Girl
tidak berharap bahwa hidup akan selalu lancar dan bahwa dia bisa selalu
menggantungkan diri pada orang lain.
·
Tanggung
jawab seorang Alpha Girl yang masih pelajar adalah belajar dan menuntaskan
sekolah dengan baik.
·
Yang
lebih penting dari memiliki pengalaman berorganisasi atau kegiatan
ekstrakulikuler adalah mengasah soft
skills, seperti belajar bekerja sama, belajar memimpin, belajar
mempresentasikan ide di depan orang banyak.
|
3.
|
III
|
·
Alpha
Girl mementingkan kualitas pertemanan daripada kuantitas pertemanan. Sedikit
sahabat yang tulus dan setia jauh lebih berharga daripada banyak teman
basa-basi yang tidak tulus.
·
Kegiatan
pertemanan yang sehat itu membuat kita berjiwa besar melalui pembicaraan
ide-ide keren. Pertemanan yang membuat kita berjiwa kerdil hanya diisi dengan
menggosipkan orang lain.
|
4.
|
IV
|
·
Alpha
Girl memulai hubungan (pacaran) karena bertemu orang yang tepat dan memang menginginkannya,
bukan karena tekanan dari teman-teman atau masalah gengsi disebut jomblo.
·
Jika
Alpha Girl tidak didekati cowok karena kualitas dan prestasi yang
mengintimidasi cowok tidak berkualitas, itu bukan masalah. Namun, jika Alpha
Girl tidak didekati cowok karena punya perangai yang buruk, maka ia akan
intropeksi dan mencoba memperbaiki diri.
·
Alpha
Girl tidak mendekati cowok, tetapi mendekatkan diri ke cowok.
·
Alpha
Girl tidak menolerir cowok yang abusive
dan berhati-hati agar tidak meng-abuse
cowoknya.
|
5.
|
V
|
·
Pekerjaan
pertama bisa menjadi faktor sangat penting dalam menentukan keberhasilan
karier selanjutnya.Usahakan mendapatkan pekerjaan pertama yang bagus
(perusahaan bonafide dan kesempatan belajar yang luas).
·
Perempuan
bisa menjadi pemimpin di dunia pekerjaan tanpa harus meninggalkan sifat
keperempuanannya.
·
Communication skill dan
keuletan sangat membantu kamu yang baru meniti karier di awal.
|
6.
|
VI
|
·
Penampilan
bukan penentu sukses terpenting, tetapi juga tidak bisa diabaikan sama
sekali.
·
Fondasi
dari penampilan menarik adalah kesehatan.
·
Kunci
menuju kesehatan prima adalah memperhatikan 3 hal : makan, bergerak
(olahraga), dan tidur. Tampil menarik untuk diri kita sendiri, baru untuk
orang lain.
|
7.
|
VII
|
·
Seorang
Alpha Girl belajar untuk tidak egois dan memikirnya orang disekitarnya.
·
Alpha
Girl tak hanya bisa menjadi pemimpin, namun bisa menjadi perawat, pembina,
penghibur, dan pelindung (carer).
·
The Alpha Female is also the carer.
|
8.
|
VIII
|
·
Alpha
Female di Indonesia salah satunya yaitu Najwa Shihab.
·
Najwa
berpesan kepada para perempuan Indonesia untuk aktif berorganisasi dan
mencari pengalaman dari organisasi atau ekstrakulikuler, karena akan sangat
berguna di dunia nyata (pekerjaan) nanti.
·
Selain
itu, faktor inisiatif juga mempengaruhi seseorang menjadi Alpha Female. Alpha
Female tidak hanya berdiri di pojokan, namun selalu inisiatif untuk mengambil
kesempatan yang ada.
|
PATRICIA
FELIA BUDIJARTO
XI MIPA 5
SMAN 68
JAKARTA
Lima
Sekawan: Dalam Lorong Pencoleng

Judul :
Lima Sekawan: Dalam Lorong Pencoleng.
Penulis :
Enid Blyton.
Jenis :
Fiksi.
Jumlah Halaman :
248 halaman, 18 cm.
Penerbit :
PT Gramedia Pustaka Utama, anggota IKAPI, Jakarta, 1980.
Lima Sekawan
adalah Julian, Dick, George, Anne, dan –tentu saja- Timmy! Ke mana pun mereka
pergi pasti ada petualangan yang seru dan mengasyikkan! Dalam Lorong Pencoleng
merupakan petualangan ke-12 Lima Sekawan. Kali ini, Lima Sekawan yakin di
daerah persisir Cornwall yang sepi tidak akan ada petualangan. Akan tetapi,
ketika suatu malam mereka melihat sinar memancar dari sebuah menara tua, mereka
jadi bertanya-tanya. Betulkah di zaman sekarang ini masih ada pencoleng yang
merampok kapal-kapal yang lewat dengan menyalahkan suar palsu? Akankah besok
mereka menemukan kapal yang pecah berkeping-keping karena dijebak oleh para
pencoleng itu?
Buku Lima
Sekawan: Dalam Lorong Pencoleng memiliki beberapa kelebihan. Pertama, buku ini
menceritakan petualangan dengan Bahasa yang mudah dipahami sehingga cocok untuk
anak-anak maupun orang dewasa. Kedua, buku ini membuat para pembaca berpikir
kritis karena alurnya yang tidak mudah ditebak, berimajinasi, dan berada pada
petualangan tersebut. Buktinya, buku ini menceritakan Lima Sekawan yang
berpetualang menaiki kereta menuju ke sebuah perternakan yang bernama Tremannon
di Cornwall. Ketiga, buku ini memberikan pesan dan moral yang bisa diterapkan
dalam kehidupan kita.Terakhir, buku ini berukuran kecil dan memiliki sampul yang
menarik.
Disamping
kelebihan yang ada, buku Lima Sekawan: Dalam Lorong Pencoleng memiliki beberapa
kekurangan. Pertama, buku ini terdapat sedikit penggunaan konjungsi yang tidak
dimengerti anak-anak. Kedua, kertas yang digunakan pada buku ini adalah jenis
kertas koran.
Jadi, buku
Lima Sekawan: Dalam Lorong Pencoleng adalah buku yang bagus untuk dibaca.
Disamping kekurangan yang ada, buku ini dapat memberikan petualangan, pesan,
dan moral yang dapat diterapkan oleh para pembaca. Buku ini sangat cocok untuk
anak-anak maupun dewasa karena bahasanya mudah dipahami.
Nama : Sachi Emelin
Carissa.
Kelas : XI MIPA 5
Sandini Rizky
XI MIPA 5
XI MIPA 5
LITERASI
Membuat Resensi Buku
Judul buku : Looking
for Alaska
Penulis : John Green
Tebal buku : 288 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Penulis : John Green
Tebal buku : 288 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Miles Halter,
seorang remaja yang sedang mencari jati diri, mencoba hal-hal baru menuju
kedewasaan, dan mulai mengerti arti cinta. Miles merasa kehidupannya sangat
membosankan dan biasa saja di Florida. Ia sangat menyukai biografi tokoh-tokoh
ternama dan kata-kata terakhir mereka sebelum meninggal. Ia masuk ke sekolah
bernama Culver Creek di Alabama, sekolah ayahnya dahulu. Di Culver Creek, ia
mencari “Kemungkinan Besar”. Di Culver Creek, Miles bertemu dengan Chip, teman
sekamarnya yang suka merokok. Chip bukanlah murid baru di Culver Creek, dia
melanjutkan tahun ketiganya di sekolah asrama itu. Lalu, dia juga bertemu
dengan Takumi yang berasal dari Jepang dan Alaska Young yang sangat cantik,
pintar, dan juga seksi.
Hidupnya di Culver Creek berubah 180 derajat
dari kehidupan sebelumnya di Florida. Miles Halter adalah anak yang selalu
menuruti perkataan orang tuanya, tak pernah merokok, ataupun membuat onar.
Miles berubah menjadi perokok sejak tinggal sekamar dengan Chip yang sering
dipanggilnya dengan sebutan “kolonel”. Miles juga mengetahui apa itu alkohol,
dari Alaska young, perempuan yang sudah kehilangan ibunya sejak masih kecil.
Keseruan demi keseruan mereka jalani, mengerjai Weekday Warriors yaitu kelompok
orang kaya yang hidupnya berbeda dari siswa-siswi asrama yang lain, belajar
bersama, bercanda, dan pergi camping bersama, disinilah Miles menemukan apa
yang disebut sebagai a great perhaps atau kemungkinan luar biasa.
Selama mereka menjalani hari-hari, Miles jatuh
hati pada Alaska Young, tetapi tak pernah berani untuk memberi tahu pada
Alaska. Sampai suatu malam, kepala sekolah mengumpulkan siswa-siswi seperti
biasa untuk memberikan pengumuman. Di sini, kepala sekolah mengumumkan bahwa
Alaska Young telah meninggal karena kecelakaan pada malam itu. Teman-temannya
sangat terpukul, terutama Miles. Berhari-hari Chip, Takumi dan Miles mencari
tahu apa yang menyebabkan Alaska tewas. Kematiannya seakan bukan kecelakaan
tetapi lebih mirip sebagai bunuh diri.
Judul buku : The Valley of Fear Nama : Suci
anastasya
Pengarang : Sir Arthur Conan Doyle Kelas :
X-MIPA-5
Penerbit : Indoliterasi, Yogyakarta
Tahun terbit : 2013
Tebal : 264 halaman
Novel yang dikarang oleh Sir Arthur Conan Doyle ini pertama kali dipublikasikan
antara tahun 1914-1915. Di tahun 2013 ini penerbit kembali mencetak Novel The
Valley of Fear dengan kemasan baru yang lebih menarik.
Tokoh Sherlock Holmes diciptakan oleh
Sir Arthur Conan Doyle pada tahun 1886. Sherlock Holmes merupakan seorang
detektif dengan kemampuan dalam menganalisis yang sangat tinggi dalam
memecahkan berbagai kasus kejahatan untuk membantu tugas kepolisian, dia
dibantu oleh Dr. John Watson sahabatnya yang juga penulis berbagai kisah
petualangan Holmes sebagai detektif.
Dalam Novel The Valley of Fear,
terdapat dua bagian cerita. Pada bagian pertama, tragedi Birlstone, awalnya
Sherlock Holmes dan Dr. Watson menerima surat dari seorang informan yang
dikenal dengan nama samaran Fred Perlock. Holmes dan Watson berusaha memecahkan
kode/ sandi yang dikirim oleh Perlock walaupun Perlock sempat mengirimi surat
kedua yang menyuruh Holmes untuk tidak menyelidi apa-apa karena Perlock takut
akan dicurigai. Namun bukan Holmes namanya jika hanya duduk dan terdiam dengan
sandi-sandi yang belum terpecahkan. Pada akhirnya, Holmes dan Watson berhasil
memecahkan sandi tersebut. Sandi tersebut menyatakan bahwa ada bahaya yang akan
menimpa Douglas dari Puri Manor Birlstone, yang juga diamini oleh Inspektur
MacDonal yang pagi itu datang ke rumah Holmes memberi kabar bahwa Tuan John
Douglas dari Puri Manor Birlsone dibunuh tadi malam. Puri Manor Birlsone
merupakan bangunan tua yang dikelilingi oleh parit dengan satu jembatan yang
bisa dinaikturunkan sebagai penghubung jalan ke dalam puri.
Tuan Douglas ditemukan tidak bernyawa
di ruang kerjanya dengan mengenakkan jubah tidur. Dia dibunuh dengan
menggunakan senjata laras panjang buatan Amerika yang suara letusannya sangat
kecil. Banyak keanehan yang ditemukan Holmes dalam peristiwa ini.
Setelah Holmes menyelidiki kasus ini
sendiri, dia dan Dr. Watson menemui dua orang rekannya yaitu Inspektur MacDonal
dan White Mason untuk membatalkan penyelidikan kasus Tuan Douglas karena
dianggapnya sia-sia. Tentu saja kedua inspektur ini geram dengan Holmes.
Padahal mereka telah menemukan satu petunjuk lagi tentang seseorang yang
meninggalkan sepedanya tidak jauh dari Puri, yang mereka curigai adalah
pembunuh Tuan Douglas. Jawabannya akan ditemukan pada akhir cerita tragedi
Birlsone bagian pertama ini dan akan ada hal yang tidak akan pernah pembaca
duga sebelumnya.
Pada bagian kedua, The Scowrers, cerita
ini diceritakan mundur sekitar dua puluh tahun sebelum tragedi Birlsone. Dalam
bagian ini diceritakanlah siapa sebenarnya Jhon Douglas serta Bos McGinty dan
Lembah Vermissa yang dikenal sebagai lembah ketakutan tersebut.
Novel ini sangat menarik untuk dibaca.
Pada awal cerita kita diberi kesempatan untuk berimajinasi atau berpikir sesuai
dengan apa yang kita pikirkan, dari satu bagian ke bagian lain bisa saja dugaan
yang kita buat akan berubah, karena jalan cerita selanjutnya sangat sulit untuk
ditebak dan tak terpikirkan sebelumnya. Jalan cerita novel ini sungguh menarik
dan dapat membuat pembaca penasaran untuk segera menyelesaikan membaca novel
ini, akhir cerita pada setiap bagian benar-benar tidak dapat kita duga
sebelumnya. Latar tempat, waktu serta tokoh dijelaskan dengan sangat jelas
sehingga kita bisa membayangkan situasi yang terjadi seperti sungguhan. Gaya
bahasanya yang terlihat santai menjadi mudah untuk dipahami.
Tania Thirzalia Locarno
XI MIA 5
RESENSI BUKU IMAJI
TERINDAH
Judul buku :
Imaji Terindah
Seri :
Keluarga Hanafiah #2
Penulis : Sitta
Karina
Penerbit :
Literati (imprint Lentera Hati)
Tahun terbit :
Desember 2016
Tebal buku :
290 halaman
Sinopsis
Buku
seri kedua keluarga Hanafiah dari SItta Karina ini menceritakan tentang “proyek
kecil” Christopher Hanafiah yang bermula dalam sebuah jamuan makan malam yang diadakan antara keluarga Hanafiah
dan Kaminari, Chris Hanafiah bertemu dengan Kei Kaminari—seorang penjelajah
mimpi, sekaligus anak bungsu keluarga Kaminari yang aneh.
"Jangan jatuh cinta kalau nggak
berani sakit hati."
Tertantang ucapan Kei, Chris Hanafiah memulai permainan untuk
memastikan dirinya tidak seperti yang pemuda itu katakana.
Di sekolah Chris sendiri kedatangan seorang siswi baru yang langsung mencuri perhatian seisi sekolah karena keceriaannya, Kianti Srihadi. Dan Kianti Srihadi—Aki—adalah orang yang tepat untuk proyek kecilnya ini.
Chris
mau tak mau mengikuti permintaan Aki dan mulai berteman dengan gadis itu. Tapi
semakin lama dekat dengan Aki, rahasia rahasia Aki yang bisa saja melukainya
mulai menyapa.
Resensi
Menurut
saya, cerita Imaji terindah tidak sekompleks seri keluarga Hanafiah yang
pertama : Lukisan Hujan dan akhir ceritanya agak sedikit gantung. Tetapi Imaji
Terindah tetap tidak bisa membuat saya berhenti untuk membuka halaman
selanjutnya karena plotnya dikemas dengan baik. Jalan ceritanya tidak
membosankan dan saya menyukai karakter tokoh tokohnya, terutama Chris Hanafiah
yang unik. Arogan tetapi lunak ketika bersama Aki.
Alexa
Robinson
pengarang : Dy
genre :
romansa
halaman : 378 halaman
buku
ke : 1
penerbit : kubus media
Alexa Robinson adalah seorang wanita
yang datang dari keluarga yang terpandang. ia adalahh seorang wanita yang
pandai, cantik menawan, dan memiliki mata biru yang dapat membuat semua laki
laki jatuh cinta kepadanya.
Justin Stevano adalah seorang laki
laki yang tampan menawan, ia juga salah satu ahli waris dari sebuah perusahaan
yang besar, namun ia terkenal sebagai playboy yang senang memainkan wanita.
tetapi entah kenapa para wanita jatuh cinta pada sikap nakalnya itu. ada
sesuatu yang di dalam diri justin stevano sesuatu yang gelap yang tidak kita
ketahui.
ada sesuatu yang menahan Alexa untuk
menerima semua laki laki yang dipilihkan ibunya. ia telah jatuh cinta pada
seseorang yang seharusnya tidak boleh ia cintai, tak ada seorang pun yang tahu,
ia benar benar memberikan seluruh hatinya kepada laki laki itu, ia sangat
mencintainya sampai akhirnya rasa cinta itu berubah menjadi rasa sakit yang
selalu mengganggu dadanya, rasa yang membuatnya tidak dapat bernafas, rasa yang
membuatnya sangat putus asa. laki laki yang sangat dicintainya itu menikah
dengan sahabatnya sendiri, semua orang akan merasakan hal yang sama jika ada
diposisinya. sampai akhirnya ibunya menjodohkannya dengan justin stevano. ia sangat tahu siapa justin
stevano itu, siapa yg tidak kenal justin stevano? laki laki semua idaman
wanita. pertrmuan pertamanya dengan justin juga sangat tidak mengesankan,
wajahnya penuh dengan make up yang luntur karena air matanya, cuaca hujan yang
membuat jalanan basah, emosi yg tidak terkendali yang membuatnya ia hampir
menabrak seseroag dengan tubuh yg ditutupi jaket dan itulah justin stevano.
alasan justin menerima perjodohan
yang dibuat oleh keluarganya adalah karena ia tidak mau kehilangan ahli
warisnya dari dari perusahaan keluarganya. saat ia melihat wanita yang akan
dijodohkan untuknya terkejutlah ia "wanita gila itu?" dalam hatinya,
wanita yg hampir menabraknya kemarin. namun penampilan wanita itu terlihat
berbeda.
jujur dalam hatinya alexa sangat
tidak ingin menerima perjodohan ini, hal ini dia lakukan karena rasa sakitnya
yg tak tertahan terhadap orang yang sangat ia cintainya itu. tinggal 3 hari
sebelum pernikahan laki laki yg ia cintainya ralat laki laki yang sudah membuat
hatinya hancur remuk seperti kaca yang dibanting berusaha menghentikan
pernikahannya dengan justin. apa yang akan dilakukan alexa?
Angela Marietha
XI MIPA 5
XI MIPA 5
Hanifa
Ariana
XI
MIPA 5
RESENSI
BUKU FIKSI
Judul : Allegiant
Penulis
: Veronica Roth
Penerbit :
Mizan Fantasi
Sinopsis:
”
Bagaimana bila seluruh hidupmu adalah dusta ?
Dan satu kebenaran–seperti satu
pilihan–mengubah semua yang kau percaya ? “
Tak ada lagi faksi, tak ada lagi panduan, hanya ingatan
akan pengkhianatan. Tirani lain mengancam, para factionless yang
selama ini terbuang mengambil alih kekuasaan.
Tris ingin ke luar batas kota dengan Tobias, bebas dari
dusta dan prasangka. Tetapi, realitas baru mengubah hati orang-orang yang
dicintai Tris. Sekali lagi Tris, harus berjuang untuk memenangkan hati dan
kepercayaan mereka. Perjuangan yang menuntut semua keberanian, kesetiaan,
pengorbanan, dan cintanya.
Resensi:
Menurut saya, cerita terakhir dari “The Divergent Series” ini
mempunyai akhir cerita yang menyedihkan sekaligus mengharukan. Akhir cerita ini
membuat saya terkejut karena isinya diluar dugaan saya selama ini dan saya
cukup kecewa dengan penulisnya karena “mematikan” salah satu tokoh utama di
seri novel ini. Terakhir, saya suka dengan kata terakhir Tobias yaitu
“beranilah” yang membuat saya termotivasi untuk melakukan sesuatu yang saya
bisa lakukan.
Laksmiwati Nabila
XI MIPA 5
XI MIPA 5
Rindu
Judul
Buku: Rindu
Penulis: Tere
Liye
Editor:
Andriyanti
Penerbit:
Republika Penerbit
Jumlah
Halaman: 544 halaman
Tahun
Terbit: Oktober 2014
Rindu adalah
persembahan Tere Liye di tahun 2014 yang betul-betul dirindukan. Rindu merupakan buku ke-20
karya pengarang produktif tersebut. Semua karya-karyanya memiliki ciri khas dan
cita rasa yang berbeda. Namun bagi saya, Rindu adalah karya yang tak pernah terbayangkan.
Saya tidak habis pikir, lagi-lagi Tere Liye menyuguhkan tema yang tidak biasa.
Dengan tema yang sederhana, tidak berlebihan, tapi segar. Novel ini tentang
perjalanan panjang jamaah haji Indonesia tahun 1938. Tentang kapal uap Blitar
Holland. Tentang sejarah nusantara. Dan tentang pertanyaan-pertanyaan seputar
masa lalu, kebencian, takdir, cinta, dan kemunafikan.
Ditulis
dengan alur maju, memudahkan pembaca mengikuti jalan cerita. Namun di beberapa
bagian, penulis menyuguhkan cerita-cerita lain dalam bentuk dialog, yang
berkorelasi pada kisah yang tengah disajikan. Membuat pembaca mengenal secara
utuh racikan cerita di novel ini, sehingga setting novel yang didominasi aktifitas penumpang
di kapal Blitar Holland, tidak terasa membosankan.
Gaya
kepenulisan novel Rindu terbilang
sederhana. Membumi. Disisipi dialog bahasa Belanda, yang meski tidak disertakan
artinya, pembaca terbantu memahami maksud kalimat dengan deskripsi yang ditulis
Tere Liye.
Novel
ini dibuka dengan mukadimah yang unik. Tere Liye menukil fakta sejarah
nusantara di tahun 1938. Salah satunya, Indonesia (yang masih bernama Hindia
Belanda) mengikuti Piala Dunia di Prancis untuk pertama kalinya. Seterusnya,
sosok kapal uap yang akan menjadi saksi seluruh cerita di novel setebal 544 ini
mulai digambarkan penulis. Untuk kemudian, Tere Liye menghadirkan satu persatu
tokoh-tokoh dalam novel ini.
Konon,
novel yang baik adalah yang membuat pembaca jatuh cinta atau simpati terhadap
tokoh-tokoh yang diciptakan penulisnya. Di novel Rindu, saya merasakan hal tersebut.
Salah satu tokokhnya yaitu Daeng Adipati. Ia adalah seorang pedagang muda dari
Makassar yang kaya raya, pintar, dan baik hati, namun dia memiliki kebencian
terhadap ayahnya.
Mencermati
hubungan Daeng Andipati dengan ayahnya, kita seolah diajak menoleh kenyataan di
sekitar kita. Betapa terkadang kebencian itu bisa lahir dari dua orang yang
seharusnya terikat cinta. Ini adalah hal menarik yang diangkat Tere Liye dalam
novel Rindu. Kabar
baiknya, pertanyaan tentang kebencian itu memiliki jawaban yang mendamaikan.
Sehingga siapapun pembaca yang mengalami hal serupa, bisa mengambil sikap
terbaik. Seperti biasa, cara Tere Liye menyisipkan pesan-pesan pencerahan
selalu sederhana, tidak menggurui. Namun tepat sasaran.
Hal baru
dari novel Rindu ini
adalah kemunculan tokoh ulama. Ini istimewa, karena di novel yang lain, Tere
Liye belum pernah mengambil karakter seorang ulama. Yang ada di benak kita bila
disebut kata ulama, tentu terbayang sosok manusia dengan seluruh kesempurnaan
ilmu dan adab. Begitu juga dengan Ahmad Karaeng, seseorang yang dipanggil Gurutta itu digambarkan
sebagai ulama yang sempurna, berilmu, dan eradab. Bahkan empat dari lima
pertanyaan besar di novel Rindu terjawab
sempurna dari lisannya yang bijak.
Seperti
biasa, tema cinta tak akan pernah lepas dari novel dengan genre apapun. Dalam
novel Rindu, Tere Liye juga menghadirkan tokoh yang berhasil membuat saya jatuh
cinta, sepasang pasutri sepuh dari Semarang. Mbah Kakung dan Mbah Putri Slamet.
Diantara ribuan penumpang kapal Blitar Holland, merekalah pasangan paling
sepuh. Sekaligus paling romantis.
Tere
Liye seakan berpesan kepada pembaca—terutama kawula muda, bahwa contoh konkret
cinta sejati adalah pasangan yang sudah berpuluh tahun mengarungi bahtera rumah
tangga. Bukan kawula muda yang bergaul bebas, tanpa komitmen, dan melanggar
begitu banyak rambu-rambu agama atas nama cinta. Sayangnya, ada hal yang
membuat dada sesak dalam perjalanan cinta mereka. Sesuatu yang kemudian menjadi
salah satu pertanyaan besar dalam novel ini.
Tema
cinta juga datang dari tokoh pemuda bernama Ambo Uleng. Si kelasi pendiam yang
suka berdiam diri menatap jendela bundar di kabin. Meski Tere Liye baru
membeberkan dibalik kemisteriusan Ambo Uleng di halaman 483, sebenarnya pembaca
sudah bisa menebak apa yang sesungguhnya terjadi dengaan pemuda itu. Ambo
Uleng merupakan tokoh dengan karakter yang juga berhasil membuat saya jatuh
hati. Banyak sifat baik Ambo Uleng yang bisa dijadikan teladan. Keinginannya
belajar mengaji salah satunya, tidak masalah meski harus belajar dengan Anna,
si gadis kecil yang pernah ia tolong dalam sebuah peristiwa besar di Surabaya.
Kecerdasan dan kecakapan Ambo uleng menyertai beberapa adegan heroik di novel
ini. Namun yang paling berkesan, lima dari empat pertanyaan besar di novel
ini—yang datang dari seseorang yang selalu memberikan jawaban, justru lahir
dari sosok Ambo Uleng. Pertanyaan
yang bukan dari penjelasan lisan atau tulisan, tapi dengan perbuatan tangan.
(hal. 540)
Bukan
hanya berisi tokoh-tokoh yang menarik. Novel Rindu, meski hanyalah potret perjalanan ke Tanah Suci
di atas kapal uap milik Belanda, novel ini juga menyajikan beragam konflik yang
tidak pernah terduga. Diantaranya tragedi penyerangan kapal oleh bajak laut
dari Somalia, kapal yang terancam terkatung-katung di laut lepas, seseorang
yang mencoba membunuh Daeng Andipati, serta kasus yang membuat Gurutta dipenjara di sel kapal
Blitar Holland.
Tere
Liye, dalam novel ini, sekaligus menyinggung beberapa isu, diantaranya seputar
toleransi beragama. Dikisahkan dalam perjalanan dari Kolombo menuju Jeddah,
para kelasi mengadakan perayaan Natal. Sebagaimana yang terjadi di masyarakat
tentang polemik Natal bersama dan mengucapkan selamat Natal. Dalam sebuah
dialog antara Daeng Andipati dengan Anna, Tere Liye menegaskan makna toleransi
dari sudut pandang yang lain.
Di
bagian yang lain, Tere Liye juga mengkritisi tentang kisah-kisah takhayul serta
beragam pemberitaan hoax yang
berceceran di media-media. Di mana diantara kaum Muslimin menelan mentah-mentah
berita seputar bayi lahir dengan Al-Quran kecil, bayi lahir bisa bicara, ada
asma Allah di awan, dan lain-lain sehingga mereka lupa bahwa mukjizat paling
besar ada di rumah mereka. Diletakkan di lemari, di meja, dibiarkan berdebu
tanpa pernah dibaca.
Akhirnya, novel Rindu ini
menjadi bacaan dengan ide yang baru dan segar. Tema perjalanan haji di zaman
lampau akan menyisakan kesan tersendiri. Selain itu, pembaca nampaknya akan
dibuat jatuh cinta dengan tokoh-tokoh di dalamnya. Dan yang tak kalah penting,
ada sesuatu pemahaman baru yang terekam. Sesuatu yang hanya bisa dirasakan oleh
hati kita.
"5 cm"
Karya : Donny Dhirgantoro
Kisah awal dimulai dari 5 sahabat yang telah bersahabat
sejak SMA hingga menginjak usia 10 tahun bersahabat yang tanpa satu hari pun
mereka tidak menghabiskan waktu bersama-sama. Suatu waktu Riani, Genta, Iyan,
Zhafran, dan Arial merasa bosan dengan perteman yang mereka jalani yang
terlihat sangat datar, mereka juga merasa bahwa persahabatan mereka sedikit
mengganggu ambisi masing-masing dari mereka. Karena hal tersebut, mereka
memutuskan untuk berhenti bertemu dan menjalankan ambisi yang ingin mereka
capai.
10 Agustus, Riani, Zhafran, Iyan, dan Arial mendapat
suatu pesan dari Genta yang mengisyaratkan keempat sahabatnya untuk membawa
peralatan, melakukan olahraga kecil, dan mengumumkan tempat dimana mereka akan
bertemu. Perjalanan ini memang sengaja dirahasiakan Genta sebagai perayaan
berkumpulnya mereka kembali. 14 Agustus, kelima sahabat tersebut dengan
ditemani adik Arial, Dinda, bertemu di Stasiun Senen untuk melanjutkan
perjalanan yang akan mereka tempuh tanpa sepengetahuan mereka kecuali Genta.
Malang, 15 Agustus, mereka berenam menaiki mobil jeep
menuju tempat tujuan sebenarnya. Tujuan yang mereka akan tempuh sebenarnya
adalah Gunung Semeru, yang mana hal ini menandakan bahwa mereka berenam harus
mendaki gunung tersebut hingga mencapai Puncak Mahameru, puncak gunung
tertinggi di Jawa. Awalnya mereka sangat tidak yakin melakukannya, namun Genta
menyerukan bahwa mereka harus menaruh mimpi mereka 5 cm di depan kening mereka,
yang berarti mereka harus menaruh mimpi mereka sedekat mungkin dengan diri
mereka agar mimpi tersebut mudah terlihat, mudah terasa, dan mudah tercapai.
Dari pos Ranu Pane, Ranu Kumbolo, Kalimati (terdapat
bukit cinta), Arcopodo, dan Puncak Mahameru berhasil mereka takluki. Suatu
keberhasilan yang dilandasi dari ketulusan hati, rasa kebersamaan, kesenangan
hati, tujuan yang mulia, dan rasa cinta tanah air yang mereka tanamkan sejak
menaruh impian mereka 5 cm di depan kening mereka. Rasa kagum dan takjub yang
selalu bergeming di antara mereka menunjukkan bahwa masing-masing dari kelima
sahabat tersebut memiliki rasa cintah tanah air yang tinggi bagi bangsa yang
mereka pijaki.
Setelah menjalani perjalanan paling indah bagi kelima
sahabat tersebut, kini Riani, Genta, Zhafran, Iyan, dan juga Arial yang telah
menaklukan puncak tertinggi Jawa telah mampu pula untuk menaklukan ambisi
mereka masing-masing dan tidak pernah melupakan proses presahabatan diantara
mereka.
·
Pelajaran
yang dapat saya ambil dari novel ini adalah jangan pernah takut untuk bermimpi,
taruhlah mimpi sedekat mungkin dengan diri kita jika kita benar-benar ingin
meraihnya, lalu pupuklah doa terhadap Tuhan, tumbuhkan rasa cinta tanah air,
hargai setiap proses kehidupann, dan jalani hidup dengan indahnya persahabatan.
·
Rifa Nadya Syahira
XI
MIA 5
Kevin Muhammad A.K.
XI MIA 5
XI MIA 5
Judul :
Looking For Alaska
Penulis :
John Green
Tebal : 288
halaman
Penerbit :
Gramedia Pustaka Utama
Masa SMA memang masa yang paling menyenangkan bagi para
remaja. Di masa ini, remaja mencari jati dirinya, mencoba hal-hal baru, menuju
kedewasaan, dan mulai merasa apa yang disebut cinta. Miles Halter, merasa
hidupnya sangat membosankan dan biasa saja. Ia sangat menyukai buku-buku
biografi dan kata-kata terakir sebelum meninggal dari tokoh-tokoh yang
dikaguminya. Ia masuk ke sekolah berasrama Culver Creek dan mencari-cari apa
yang disebut dengan “a great perhaps”—kemungkinan besar—oleh penyair yang
dikaguminya Francois Rubelais. Di Culver Creek ia bertemu dengan Chip
Martin—teman sekamarnya yang suka merokok, Takumi—yang berasal dari jepang dan
Alaska Young yang menawan, pintar lucu dan sangat memikat.
Hidupnya di Culver Creek berubah seratus delapan puluh derajat
dari kehidupan sebelumnya. Miles Halter adalah anak yang selalu menuruti kata
orangtua, tak pernah merokok, ataupun berbuat onar. Buku ini bercerita
bagaimana kehidupan keempat remaja ini saat menjalani masa-masa SMA. Miles
berubah menjadi perokok sejak tinggal sekamar dengan Chip yang sering
dipanggilnya dengan sebutan “kolonel”. Miles juga mengetahui apa itu seks dan
alkohol, dari Alaska young, perempuan yang sudah kehilangan ibunya sejak masih
kecil. Keseruan demi keseruan mereka jalani, mengerjai Weekday
Warriors—kelompok orang kaya yang hidupnya berbeda dari siswa-siswi asrama yang
lain, belajar bersama, membuat lelucon dan pergi camping bersama, disinilah
Miles menemukan apa yang disebut sebagai a great perhaps atau kemungkinan luar
biasa.
Selama mereka menjalani hari-hari, Miles jatuh hati pada
Alaska young, tetapi tak pernah berani untuk mengutarakannya. Sampai suatu
malam Alaska mencium Miles Halter. Miles yang sedang berbunga-bunga menganggap
bahwa ini seperti mimpi, bibir Alaska young selalu masih terasa di bibirnya.
Paginya ia dibangunkan oleh kepala sekolah Culver Creek yang memberi kabar
bahwa Alaska Young telah tewas dalam kecelakaan.
Berhari-hari Chip, Takumi dan Miles mencari tahu apa yang
menyebabkan Alaska Young tewas. Kematiannya seakan bukan kecelakaan tetapi
lebih mirip sebagai bunuh diri. Sekilas mungkin buku ini terdengar sepert buku remaja
biasa. Tapi itu salah besar! John Green berhasil mengaduk-aduk emosi pembaca,
kadang menitikkan air mata, kadang pembaca bisa tertawa dengan kekocakan
mereka. Buku ini mengambil sudut pandang Miles Halter dengan bahasa lugas,
ringan dan ala remaja. Pembaca diajak untuk merasakan bagaimana kehidupan
remaja yang sedikit bebas, jungkir balik, gila dan tak pernah membosankan.
Pembaca yang mulai merindukan kehidupan SMA akan terobati dengan membaca buku
ini. Ending dari buku ini juga sangat pas, sesuai yang pembaca inginkan dan
penuh haru biru. Buku ini memberikan efek you want to finish the book but you
don’t want to finish the book.
Dari segi artistik, kertas yang digunakan cukup tebal dan
fonts yang berukuran sedang membuat pembaca nyaman , covernya juga sangat
remaja, dengan font yang berhiaskan bunga serta berefek timbul, juga cover
berwarna biru gelap bergambar sepasang kaki yang setengah melompat—menimbulkan
kesan segar tapi sedikit kelam.
Kekurangan dari buku ini adalah, penulis sering menuliskan kata-kata
yang tabu untuk diucapkan oleh seseorang yang baru menginjak remaja, seperti
kata kotor, makian dan kata-kata dewasa. Buku ini juga sering menggambarkan
adegan yang sebenarnya belum boleh dilakukan oleh remaja. Tetapi mungkin karena
buku ini adalah trejemahan, dan penulisnya berasal dari negara barat jadi
sah-sah saja bagi mereka untuk menuliskan adegan seperti ini. Terlepas dari
kekurangan dan kelebihan, buku ini cocok untuk dijadikan bacaan diwaktu
senggang.
Nama : Nafa Ariesa Evani
Kelas : XI MIPA 5
Resensi Buku
Judul Novel : Perahu Kertas
Penulis Novel : Dewi Lestari
Penerbit Novel : Bentang
Pustaka Yogyakarta
Tahun Terbit : 2009
Tebal Buku : 444 halaman
Cetakan : VIII
Sinopsis Novel Perahu Kertas
Perahu kertas merupakan sebuah
novel karya Dewi Lestari. Novel ini merupakan karya penulis yang ke-6. Novel
ini bertemakan persahabatan dan percintaan kehidupan seorang remaja modern.
Novel Perahu Kertas
menceritakan tentang seorang remaja yang bernama Keenan yang baru saja lulus
dari SMA di Amsterdam dan terpaksa pulang ke Indonesia untuk kuliah di Bandung.
Ia kuliah disana dikarenakan
ayahnya menginginkan Keenan menjadi seorang pebisnis, namun pada kenyataannya
Keenan sendiri ingin menjadi seorang pelukis yang mana bakat tersebut ia miliki
dari ibunya.
Di sisi lain Kugy adalah
seorang wanita remaja yang mempunyai cita-cita menjadi seorang juru dongeng.
Namun dia tetap melanjutkan pendidikannya di Fakultas Sastra.
Keduanya dipertemukan oleh Noni
dan Eko. Eko adalah sahabat dari Keenan dan sedangkan Noni adalah sahabat dari
Kugy.
Kemudian Kugy dan Keenan
berkenalan dan akhirnya bersahabat. Tanpa disadari kedekatan mereka menumbuhkan
rasa saling suka satu sama lain. Akan tetapi keduanya tidak pernah ada yang
ingin mengungkapkannya.
Persahabatan antara Keenan dan
Kugy kini mulai merenggang ketika Noni berniat akan menyomblangkan Keenan
dengan sepupunya, Wanda.
Mengetahui hal itu, Kugy merasa
cemburu namun dia memendam rasa cemburu ini. Sejak saat itu Keenan dan Kugy jarang
sekali untuk bertemu. Kugy mencoba untuk menyibukkan diri dengan menjadi guru
relawan di salah satu sekolah darurat, yaitu sekolah Alit.
Disana Kugy mendapatkan
kebahagiaan bersama murid-muridnya dan adalah salah satu dari muridnya yang
nakal namun mempunyai kepintaran yang sangat luar biasa, Pilik Namanya.
Setiap harinya Kugy bermain
dengan murid-muridnya di sekolah darurat tersebut. Sedangkan Keenan masih tetap
melanjutkan hobunya melukis hingga beberapa lukisannya berhasil terjual.
Namun suatu hari, dia
mengetahui bahwa yang selama ini membeli lukisannya ternyata adalah Wanda. Pada
hari itu hubungan Keenan dan Wanda hancur begitu saja.
Kemudian Keenan meninggalkan
Jakarta dan menuju ke Pulau Dewata Bali ke tempat Pak Wayan yang merupakan
mantan pacar dari ibunya. Disana dia bertemu dengan seorang gadis yang lembut
dan anggun, Luhde namanya.
Setiap hari Keenan masih
terpuruk namun Luhde selalu menyemangati Keenan agar tetap meneruskan mimpinya
menjadi seorang pelukis.
Hari demi hari, bulan demi
bulan, tahun demi tahun dan akhirnya Kugy merasa kesepian tanpa
sahabat-sahabatnya. Kemudian dia mencoba untuk melamar pekerjaan di kantor
milik sahabat abangnya, Karel.
Pemilik kantor tersebut bernama
Remigius Aditya. Beberapa ia bekerja, Kugy mampu meningkatkan kualitas
perusahaan tersebut dengan ide-idenya.
Remigius merasa jatuh hati pada
Kugy karena kecerdasan yang ia miliki. Akhirnya Kugy menerima cintanya dan
mereka pacaran.
Ayah Keenan kondisinya semakin
memburuk yang membuat Keenan harus kembali ke Jakarta dan berkewajiban untuk
meneruskan perusahaan ayahnya tersebut.
Keadaan tersebut membuat Kenaan
dan Kugy akhirnya bertemu kembali dan bahkan bersama dengan Eko dan Noni.
Persahabatan dulu kembali
terjalin dan mereka akhirnya bersama-sama lagi. Hingga suatu saat Keenan
mengetahui bahwa Kugy telah memendam rasa terhadap dirinya sejak dulu, sama
seperti apa yang ia rasakan. Persahabatan antara Kenaan dan Kugy berujung
hingga pernikahan.
Tema
Tema pada Novel Perahu Kertas
menceritakan persahabatan dan percintaan. Itu dibuktikan persahabatan antara
Keenan dan Kugy yang berawal dari perkenalan hingga akhirnya saling menyukai
satu sama lain.
Kelebihan Buku
Novel ini sangat menarik,
karena membahas tema tentang persahabatan yang dikolaborasikan dengan percintaan.
Dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh para pembacanya. Novel ini mengajarkan
kita untuk lebih bisa bersabar dan bersemangat dalam mencapai cita-cita.
Novel ini begitu inspiratif,
cocok dijadikan sebagai inspirasi kita dalam meraih mimpi-mimpi. Dalam
penggambaran alur dan tokohnya tidak membingungkan pembacanya.
Kekurangan Buku
Dalam Novel Perahu Kertas ini
ada beberapa bagian cerita yang dirasa sedikit monoton dan ada sedikit kesamaan
latar belakang sehingga menyebabkan pembaca menjadi bosan.
Komentar
Posting Komentar