Karya Tulis Resensi Buku Literasi XI MIPA 5

Ahmad Haris
XI MIPA 5

Judul                                                   : DearNathan
Penulis                                                  : Erisca Febriani
Penyunting buku                                   : Maskur Priatna
Pemeriksa Aksara                                 : Rahmia Mn.
Desain Sampul & Penata Isi                   : Rumah Desain
Jumlah halaman                                   : 520 halaman
Diterbitkan pertamakali tahun             : 2016 oleh Best Media
Genre                                                    : Romance, School Life
Age Range                                            : Remaja
Salah satu isi dari novel Dear Nathan
Dimulai dari keterlambatan seorang gadis mengikuti upacara pertama di sekolah baru, yaitu Salma Alvira bertemu dengan seorang laki-laki yang membantunya menyelusup melalui gerbang samping.
Setelah di selidiki, lelaki itu ternyata bernama Nathan, yakni anak nakal yang sering menjadi bahan gosip murid-murid satu sekolah.
“ Di SMA kalau engga ada murid seperti Nathan mah nggak seru, belum terasa putih abu-abunya. Kalau semua anak di sekolah ini kalem, pasti ngga bakal rame.” – rahma – hal. 79.
Seperti apa hidup kita ke depan, tidak ada yang tahu seperti apa nantinya. Begitu juga dengan kehidupan Salma yang berubah drastis ketika dia pindah ke sekolah barunya yaitu SMA Garuda.
Teman-temannya tidak sealim seperti di sekolah lamanya. Beberapa dari mereka memiliki sifat emosional dan gaduh, termasuk Nathan.
Nathan tidak mengira akhirnya bisa jatuh cinta kepada Salma, anak baru yang nampak ingin menangis pada saat terlambat datang ke sekolah.
Kalau menurut Nathan, terlambat adalah hal biasa baginya, ternyata jauh berbeda apabila situasi itu dihadapi oleh wanita manis yang membuatnya berubah menjadi lelaki yang penuh perasaan.
“Meskipun saya tampangnya berandalan. Tapi saya amat menghargai wanita. Wanita itu seperti kaca, kalau retak ya bakalan retak seumur hidup dan ngga bakal bisa balik seperti semula. Gimanapun caranya.” – Nathan – hal. 95.
Nathan baru sadar, jatuh cinta kepada wanita lugu yang belum pernah pacaran jadi hal yang cukup menguras tenaganya. Awalnya ia sangat bersemangat mengejar cintanya.
Namun, apakah Nathan akan selamanya menikmati pengejaran cintanya jika Salma terus-menerus bersikap cuek kepadanya ?
“Dan seandainya pemilik hati kamu adalah aku, kemanapun kamu pergi, hati itu pasti akan kembali kepemilik sejati dan Tuhan punya seribu satu cara untuk mempersatukan kita lagi. Tapi kalau bukan milik hati ku ? Tuhan juga memiliki banyak cara untuk menemukan kamu dengan yang lain.”- Nathan – hal. 486.
Tak hanya cinta yang memberi warna dalam kehidupan Nathan, tetapi ada juga masalah yang besar yang memang sudah lama dihadapinya, yaitu masalah keluarga yang sangat berat hingga Nathan merasa berat menanggungnya.
Kehilangan orang yang sangat di sayanginya, yaitu ditinggalkan oleh ayahnya, dan masih banyak lagi masalah-masalah yang dihadapi Nathan.
“Nath, dunia ini sudah penuh dengan kesedihan dan air mata. Seandainya kamu engga hanya fokus pada luka mu sendiri, ada banyak hal indah yang selama ini kamu lewati.” -Seli -hal. 473.
Novel Dear Nathan, kisah masa putih abu-abu sangat sweet hingga kamu akan merasa rindu dengan masa-masa SMA.
Jadi remaja memang bagian dari hidup yang takkan terlupakan. Masa-masa dimana kita menemukan jati diri, begitu ingin bebas lepas, dan baru mengenal tentang apa itu cinta.
Meski tema yang diusung memang sering kita jumpai pada novel lainnya, tapi karakter Nathan lah yang menjadi penilaian paling bagus dalam novel ini.
Penulis berhasil menciptakan seorang tokoh yang membuai para pembaca. Bagaimana dia bersikap, tingkah lakunya, kejahilannya, dan bagaimana cara Nathan ketika bersama dengan Salma semua terkesan sangat menarik.
Nathan, memanglah lelaki badboy namun bukan playboy. Rasanya jadi menemukan sebuah pemikiran baru kalau tidak semua badboy adalah playboy.
Anak-anak nakal seperti Nathan seharusnya bukan dimusuhi, karena selalu ada alasan yang membuat mereka tercipta sebagai anak yang nakal.
Banyak yang salah dalam memahami anak–anak seperti ini. Maka dari itu, anak nakal dimarahi bukannya membaik dan patuh justru semakin menjadi-jadi.
Karakter Salma yang lugu, pintar, manis dan memiliki jiwa yang halus, memang tampak kontra dengan Nathan, akan tetapi karena kontras jadi terasa semakin menarik.
Cover belakang novel Dear Nathan
Keunggulan Novel Dear Nathan
Saya sendiri suka dengan cara Salma bersikap saat berada di depan Nathan. Keluguannya mengatasi cinta pertama kali yang masuk ke dalam hatinya, membuat Salma jadi semakin manis dan pantas menjadi sasaran cinta Nathan.
Intinya, jika masalah karakter penulis sudah berhasil membuat karakter-karakter yang kuat, fokus hanya pada tokoh utamanya, untuk tokoh pendukung yang jumlahnya tidak sedikit, penulis dapat memberikan mereka ciri khas pada masing-masing tokoh.
Jalan cerita yang digambarkan dalam novel ini juga masuk akal. Tahap-tahap konflik dapat diceritakan dengan baik dan penyelesaiannya cukup jelas.
Banyak ilmu yang dapat kita ambil dari novel ini. yaitu tentang pengorbanan, tentang kasih sayang, persahabatan, bahkan tentang mau menerima kenyataan dan arti memaafkan.
Kekurangan Novel Dear Nathan
Kekurangan Novel Dear Nathan ini adalah cara penulis membuat narasi. Beberapa terasa berlebihan dan terkadang pemilihan diksinya terasa kurang pas.
Narasinya juga terlalu berputar-putar. Beberapa kata masih ada yang typo dan menggunakan kata yang tidak baku.
Novel ini memang berawal dari wattpad. Ada beberapa yang berubah dalam edisi cetakannya ini. Perubahan tersebut seperti beberapa nama teman Salma. Kemudian cara bicara Nathan kepada Salma yang menggunakan kata saya dan kamu.
Penggunaan kata saya dan kamu dirasa kurang pas bagi beberapa pembaca karena cara bicara Nathan yang menggunakan saya dan kamu, bukan menimbulkan sosok Nathan sesungguhnya.
Sebenarnya, jika beberapa hal di atas lebih diperhatikan saat dalam proses editing, pasti novel ini akan termasuk dalam sejarah novel best seller Indonesia.
“…hidup ini ibarat bumbu. Kalau semuanya manis, enggak bakal nikmat. Tapi, Tuhan sengaja memberikan percikan-percikan pedas dalam hidup, supaya u gimana ya”ya”





Ayas Kalyana / X MIA 5

RESENSI BUKU LITERASI

Judul buku: Rudy - Kisah Masa Muda Sang Visioner
Penulis: Gina S. Noer
Tim riset: Amelya Oktavia & Diva Apresya
Penyunting: Arief Ash Shiddiq, Amelya Oktavia, & Zen R.S
Penerbit: Bentang Pustaka dan THC Mandiri
Tahun terbit: September 2015
Tebal buku: 266 halaman


Buku ini menceritakan tentang kisah masa kecil dan masa muda B.J. Habibie atau yang biasa dipanggil Rudy. Kisah Rudy yang penuh rasa ingin tahu. Berbeda dengan anak kebanyakan yang senang bermain, Rudy lebih senang berpikir dan mencari jawaban akan rasa ingin tahunya. Selalu ada pertanyaan di benak Rudy, dan jika ia tidak bisa mendapatkan jawabannya dari Papi (Alwi Abdul Jalil Habibie) atau dari buku-buku yang dibawakan Papi, Rudy akan melakukan eksperimen sendiri untuk mendapatkan jawabannya.

Buku ini terdiri dari satu prolog, 3 babak dan satu epilog. Selain itu terdapat foto-foto yang sangat berkesan di dalam buku ini. Foto-foto itu bukan hanya sebagai pelengkap tapi juga mengungkapkan lebih banyak hal.

Prolog merupakan potongan kisah ketika Rudy diantar keluarga dan kerabat di bandara untuk berangkat ke Jerman. Ada harapan dan keraguan yang saling melintas di benak Rudy saat harus menaiki pesawat yang akan membawanya jauh dari rumah.

Babak 1 adalah babak dengan rentang kisah masa kecil Rudy hingga ia kuliah di Bandung. Bukan hanya berisi kisah masa kecil yang penuh kenakalan dan kelucuan tapi juga masa kelam saat harus mengungsi karena perang dan masa duka karena Papi meninggal. Dalam babak ini diungkap bagaimana cara Papi dan Mami mendidik putra-putrinya. Bahwa prinsip dan visi merekalah yang mengakar kuat dalam diri Rudy.

Babak 2 terdapat kisah-kisah Rudy setelah tiba di Jerman dan memulai kuliahnya. Kehidupan yang penuh kerja keras bukan hanya dalam hal pendidikan tapi juga dalam hal bertahan hidup. Rudy yang tak pintar bergaul dan tak sabaran harus beradaptasi dengan lingkungan, hingga ia bisa menemukan sahabat sejati. Dalam babak ini juga terlihat jelas bahwa Rudy memang tak pernah tertarik dengan politik sejak awal. Ia bahkan berani menentang kehendak Presiden Soekarno dan tetap mempertahankan prinsip-prinsipnya. Dan bukan hanya Rudy saja yang berjuang di negeri orang dengan kiriman uang yang tak pasti datangnya. Di sisi lain ada perjuangan Mami dan saudari Rudy yang berjuang mengumpulkan uang untuk dikirim ke Jerman.

Babak 3 yang bercerita bagaimana Rudy diseret pulang dan dipaksa bertemu Ainun. Rudy yang semula cuek dan enggan bertemu Ainun akhirnya luluh juga. Ini babak yang lebih singkat dibanding dua babak sebelumnya. Dan dengan menikahnya Rudy dengan Ainun maka berakhir pulalah masa muda sang visioner. Namun masih ada bentangan masa yang harus diperjuangkan termasuk cita-cita yang oleh sebagian besar orang dianggap mustahil. Tapi bukan Rudy namanya kalau tidak keras kepala dan berhenti bekerja keras.


Membaca buku ini memberi banyak pengalaman berharga bagi saya. Bahwa setiap orangtua tak pernah sengaja bersikap pilih kasih tapi orangtua yang baik tahu bagaimana membuat skala prioritas, mana yang harus diutamakan. Dan keluarga adalah penyokong, tak boleh saling iri, semua berdiri sama tinggi dengan kapasitas masing-masing. Buku ini membuka mata saya bahwa orangtua lah saka guru utama. Apa yang kita tanamkan akan selalu dibawa anak-anak sampai dewasa.

Cita-cita selalu akan berhasil dengan pengorbanan, kerja keras, kekeraskepalaan, dukungan keluarga, sahabat dan orang tercinta dan inspirasi yang mengakar kuat di dada.









RESENSI BUKU
Oleh : Gabriella Caryn Nanda
XI MIPA 5
13

Judul buku : Teori Ekonomi Mikro; Suatu Pengantar
Penulis : Prathama Rahardja dan Mandala Manurung
Penerbit : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Tahun terbit : 2010, Edisi Keempat
Halaman : 309
ISBN : 979-9242-05-3
SINOPSIS
Buku ini bertujuan memberikan pengenalan tentang konsep-konsep dasar ilmu mikroekonomi, yaitu antara lain mengenai mekanisme pasar, perilaku konsumen, teori produksi dan biaya, serta struktur pasar (berbagai bentuk pasar). Dibahas pula mengenai pasar factor produksi, barang public dan eksternalitas, serta teori distributor pendapatan dan kemiskinan. Buku ini disusun dengan mengacu pada Silabus Pengantar Ekonomi Mikro yang dibuat oleh Tim Konsorsium Ilmu Ekonomi, selain juga Silabus Pengantar Ekonomi 1 (Ekonomi Mikro) di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Buku ini terdiri dari 15 bab, bab 1 pendahuluan, bab 2 mekanisme pasar yaitu mengenai permintaan dan penawaran, bab 3 itu tentang konsep elastisitas, bab 4 mengenai teori perilaku konsumen, bab 5 mengenai teori produksi, bab 6 mengenai teori biaya produksi, bab 7 mengenai memaksimumkan laba, bab 8 mengenai pasar persaingan sempurna, bab 9 mengenai pasar monopoli, bab 10 mengenai pasar persaingan monopolistic, bab 11 mengenai pasar oligopoly, bab 12 mengenai pasar factor produksi khususnya yaitu tenaga kerja dan tanah,bab 13 mengenai keseimbangan umum dan kesejahteraan ekonomi, bab 14 mengenai barang public dan eksternalitas,dan bab 15 ini membahas mengenai teori distribusi pendapatan dan kemiskinan.







Nama  : Chiffia Hana Syabina (09)
Kelas   : XI MIPA 5 
Tugas Literasi Resensi Buku

Judul   : Cinta Brontosaurus
Penulis  : Raditya Dika
Penerbit : Gagas Media
Tahun : 2008
Genre : Komedi
Tebal : 160 halaman


            Novel ini dimulai dengan kisah cinta Raditya Dika saat duduk di bangku SD.
Ketika duduk di bangku SD, Raditya Dika menyukai seorang anak perempuan di kelasnya yang bernama Lia. Ia memutuskan menulis surat cinta pada gadis pujaannya itu. Agar terlihat keren, ia berencana menulis surat tersebut dalam bahasa Inggris. Ia bermaksud mengatakan "Aku memikirkanmu setiap malam" dalam bahasa Inggris. Sial, ia hanya tahu bunyinya,  tak tahu bagaimana cara menulisnya.
            "I thing of you every..." dengan sok tahu ia mulai menulis. Tapi bagaimana menulis 'Night'? Untunglah pada saat itu ada tayangan Masked Rayder Knight. Aha! Langsung ia berpikir pastilah itu cara menulis 'Night'. Tanpa pikir panjang ia melanjutkan menulis "I thing of you every knight".
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Ternyata Sang Pujaan Hati pernah tinggal di Amerika. Bukannya menanggapi cinta Dika, dalam surat balasannya Lia malah mengkritik kata-kata yang salah dalam surat cinta Dika. Jadilah surat Dika bagai karangan yang sedang dikoreksi oleh guru bahasa Inggris. Lebih parah lagi karena ternyata Lia sudah mempunyai pacar. Cinta pertama Dika pun berakhir tragis.
           











            Cerita di atas hanya salah satu dari beberapa cerita dalam buku "Cinta Brontosaurus". Dalam buku keduanya setelah "Kambing Jantan, Catatan Harian Pelajar Bodoh" ini, Raditya Dika bercerita tentang pengalaman hidupnya yang sebagian besar bertema cinta, dari kisah cintanya ketika SD hingga kisah cinta antara kucing kampung dan kucing persia. Sifatnya yang humoris dan keahliannya mengolah kata membuat Dika mampu mengemas cerita yang sebenarnya tragis menjadi kocak. Jika kebanyakan orang berusaha melupakan dan menyembunyikan kejadian yang memalukan, Dika malah dengan blak-blakan menceritakannya, mulai dari sarung yang melorot, menghadapi anak yang super bandel di Australia, hingga adegan film 'porno'. Tak hanya itu, Dika juga merelakan ke'abnormal'an para anggota keluarganya diekspos.


Kelebihan

            Kelebihan dari novel ini adalah dari cara penyampaian cerita yang menarik. Yaitu dengan menggunakan istilah sehari-hari sehingga mudah dimengerti oleh para pembaca. Dan menyampaikan cerita yang aslinya tragis menjadi “konyol” yang bisa membuat kita tertawa dan tersenyum ketika membaca novel ini. Selain dari cara penyampaiannya kelebihan dari novel ini ialah isi ceritanya yang menarik, lucu, dan menghibur.

Kekurangan

            Kekurangan dari novel ini mungkin hanya pada kata-kata yang agak vulgar dan tidak disensor, namun tidak menjadi sebuah masalah yang besar karena semua tertutupi dengan cara penyampaian cerita yang menarik.






Eugenius Darryl
XI MIPA 5

Dilan


Judul                           : Dilan, Dia adalah Dilanku tahun 1991
Nama Pengarang           : Pidi Baiq
Penerbit                       : Pastel Books
Tahun terbit                : 2015
Tebal buku                   : 344 halaman
Resensi             :

Novel ini bercerita tentang kehidupan seorang remaja yang merupakan tokoh utama yaitu Milea. Buku ini menceritakan kisah percintaan Milea yang merupakan anak SMA. Pada buku ini pembaca akan mendapatkan kisah-kisah antara Milea dan Dilan yang lebih mendalam dibanding buku sebelumnya.
Berbagai konflik yang ada di sela-sela kisah mereka membuat cerita yang berkesan bagi pembaca. Selain konflik, penulis juga menceritakan latar suasana dengan bagus sehingga pembaca merasa seakan ada disitu pada saat itu. Gambar-gambar yang mendukung membuat pembaca tidak bosan dalam membacanya.
Gaya penulisan pada buku kedua ini tidak jauh berbeda dari yang pertama. Tetapi penulis memberikan alur cerita yang tak terduga mengenai kisah percintaan mereka. Ini membuat pembaca menjadi penasaran untuk terus membaca halaman berikutnya. Kelebihan novel ini yaitu bahasanya yang sangat mudah dipahami bagi remaja-remaja yang membacanya. Penulis juga memberikan dialog-dialog yang sangat menarik untuk pembaca. Kekuranganya yaitu agar dapat memahami keseluruhan cerita pembaca harus membaca novel bagian pertamanya dulu.






Nama : Fadilah Java Putra
Kelas : XI mipa 5
RESENSI NOVEL
PERPUSTAKAAN AJAIB BIBI BOKKEN
Identitas Buku:
Judul Buku           : Perpustakaan Ajaib Bibi Bokken
Pengarang           : Jostein Gaarder & Klaus Hagerup
Penerbit               : Mizan
Tahun Terbit       : 2011
Jumlah Halaman : 282

Sinopsis :
Misteri Bibi Bokken
Dua orang remaja hidup di kota yang berbeda untuk berhubungan dengan menggunakan surat Berit dan Nils namanya. Kumpulan surat itu dibuat menjadi sebuah buku yang diberi nama buku surat, ternyata ada yang tertarik dengan buku surat tersebut Bibi Bokken namanya. Bibi Boken tertarik dengan buku surat itu karena di dalamnya membahas tentang Bini Bokken dan Perpustakaan Ajaib. Bibi bokken bersama komplotannya memiliki rencana rahasia terhadap buku surat itu. Berit dan Nils diam-diam menjadi seorang detektif dan menyelidiki Bibi Bokken. Berit yang tempat tinggalnya sama dengan Bibi Bokken di Fjaerland memiliki tugas yang lebih berat karena harus langsung bertemu dengan Bibi Bokken, Nils yang tinggal di Oslo dimata-matai oleh beberapa orang suruhan dari Bibi Bokken.  Semakin lama menyelidiki Bibi Bokken semakin menarik Berit dan Nils menemukan petunjuk bahwa Bibi Bokken adalah seorang bibliografer.
Walaupun Nils berada di Roma tetap saja ada suruhan Bibi Bokken di sekitar Nils. Berit yang ada di Fjaerland pun menyelinap kerumah Bibi Bokken karena Berit tahu, Bibi Bokken sering menerima buku tetapi anehnya saat berada di rumah Bibi Bokken Berit tak menemukan satu bukupun. Saat itu berit hampir saja tertangkap basah oleh Bibi Bokken tetapi Berit berhasil keluar dari rumah Bibi Bokken.
Sepulangnya dari Roma Nils bertemu Berit di Fjaerland,  Berit melihat Nils tidak membawa buku surat itu lalu ia memerintahkan Nils untuk mengambilnya. Saat kembali menemui Berit, Nils marah dengan semua yang terjadi akhirnya meraka sepakat untuk mendatangi langsung Bibi Bokken. Saat berada di rumah Bibi Bokken mereka kaget melihat perpustakaan yang besar dan terdapat buku-buku yang menarik. Disitulah Bibi Bokken menjelaskan semuanya kepada Berit dan Nils dan akhirnya mereka berhasil memecahkan Misteri Bibi Bokken.
Gusti Ayu Putu Rawi
XI MIPA 5
Resensi buku
Judul : Girls in the Dark
Penulis : Akiyoshi Rikako
Penerjemah : Andry Setiawan
Penerbit : Haru
Genre : Misteri – Thriller
Tebal : 289 hlm
Tahun Terbit : Maret 2016, Cetakan Keenam
ISBN : 978-602-7742-31-4

***

Kau… pernah berpikir ingin membunuh seseorang?

***

SMA Katolik Putri Santa Maria digegerkan oleh kematian salah satu muridnya, Shiraishi Itsumi, Ketua Klub Sastra sekaligus anak dari pengelola sekolah. Gadis cantik itu ditemukan tertelungkup di dekat pot bunga dengan tangan menggenggam setangkai bunga lily.

Seminggu setelahnya, Klub Sastra mengadakan pertemuan rutin yang dipimpin oleh wakil ketua, Sumikawa Sayuri. Masing-masing anggota Klub harus membuat sebuah cerita pendek dengan tema yang telah ditentukan, Kematian Ketua Klub sebelumnya, Shiraishi Itsumi.

“… Pertemuan rutin kali ini bertema yami-nabe. Iya. Semua peserta akan memasukkan bahan-bahan aneh yang mereka bawa ke dalam panci dan semua orang harus memakannya dalam kegelapan…

…apa kalian tidak merasakan bahwa panca indera kita semakin terasah kalau kita berada di kegelapan?

…Baiklah, akan saya jelaskan peraturan yami-nabe. Pertama-tama Saudari sekalian, kalian sudah membawa bahan-bahan yang kalian suka, kan? Biasanya orang harus membawa bahan yang bisa dimakan. Namun dalam pertemuan ini bahan yang tidak bisa dimakan pun diizinkan…

…Kemudian, peraturan ini pasti sama dengan peraturan yami-nabe dimanapun. Kalian tidak boleh membocorkan rahasia…

…Peraturan selanjutnya, tidak boleh mengambil bahan yang lain sebelum bahan yang sudah disendok dan diletakkan di piring masing-masing dihabiskan…”

Kemudian sambil menikmati yami-nabe, secara bergantian para anggota Klub Sastra akan membacakan cerita pendek yang telah ditulisnya dengan bantuan penerangan sebuah lilin.

Anggota Klub Sastra yang diketuai Shiraishi Itsumi jumlahnya tak lebih dari sepuluh orang, konon yang bisa bergabung menjadi anggota Klub hanyalah orang-orang spesial yang diundang oleh Shiraishi Itsumi sendiri. Setelah kematian Shiraishi Itsumi, satu diantara para anggota Klub digosipkan sebagai pembunuhnya.

Yang mendapat giliran membacakan naskah pertama kali adalah Nitani Mirei, murid kelas 1A. Ia bisa bersekolah di SMA elit ini berkat beasiswa yang diberikan oleh pengelola sekolah yang tak lain adalah ayah Itsumi. Meskipun penerima beasiswa dilarang untuk bekerja paruh waktu, Nitani Mirei harus tetap bekerja sepulang sekolah untuk membantu Ibunya yang telah bercerai untuk mengatasi keuangan keluarga.

Dalam naskahnya, Nitani Mirei bercerita tentang kesedihannya akan keberadaannya yang selalu terasa setengah-setengah, baik di tempatnya bekerja maupun di sekolah. Namun kesedihannya tak berlangsung lama berkat kebaikan hati Itsumi yang tiba-tiba mengundangnya ke Klub Sastra, kemudian memintanya menjadi guru privat untuk adik laki-lakinya, membuatnya merasa benar-benar memiliki tempat berada.  Kebaikan hati Itsumi, keanggunan Ibunya, serta kewibawaan Ayahnya membuat keluarga Shiraishi begitu sempurna di mata Nitani. Membuatnya jadi sangat mengagumi gadis itu.

Namun secara tak sengaja, Nitani Mirei yang harus bolak-balik ke kediaman Shiraishi guna mengajar privat, melihat kehancuran keluarga itu. Itsumi yang memercayainya kemudian bercerita mengenai masalah keluarganya, tentang seorang anggota Klub Sastra yang telah menggoda Ayahnya.

“Akhir-akhir ini kondisi Ayah aneh. Kemudian saat aku menyelidiki ruang kerja, ada saputangan khusus sekolah ini. Tentu saja bukan milikku.

…Di saputangan itu tercium bau bunga lily. Le Muguet, Guerlain… di dunia ini hanya satu orang yang mengenakan parfum ini kan?”

Koga Sonoko, dipercaya Nitani Mirei sebagai orang yang telah mendorong Itsumi dari teras hingga tewas.

Pembacaan naskah kedua oleh Kominami Akane, murid kelas 2B, anak seorang pemilik Restoran Jepang ternama, namun lebih memilih bercita-cita membuka restoran ala barat. Sehari-hari ialah yang membuat kudapan untuk para anggota Klub Sastra, dapur di salon Klub Sastra adalah tempat berlabuh baginya setelah Restoran Jepang milik Ayahnya ludes terbakar hingga rencana untuk membuka Restoran ala barat terpaksa dibatalkan.

Suatu hari Itsumi masuk ke dapur dengan raut wajah gelap, kemudian bercerita kepadanya bahwa ia dikuntit seseorang. Shiraishi Itsumi memang populer di sekolah hingga banyak yang mengidolakannya, namun kali ini penguntitnya sudah mencapai level ekstrim. Masuk ke rumah.

“Iya, dia bilang ingin menjadi guru privat adikku dan memaksa…

 Diana Detcheva, murid Internasional dari Bulgaria, menyatakan Takaoka Shiyo yang selalu melihat Itsumi dengan tatapan kebencian adalah pelakunya, Koga Sonoko, teman sekelas Itsumi yang bercita-cita menjadi dokter menuduh Diana Detcheva memaksa Itsumi meloncat dari teras dengan pengaruh sihir, kemudian Takaoka Shiyo, satu-satunya penulis profesional di Klub Sastra itu menuduh Kominami Akane lah yang bertanggung jawab atas kematian Itsumi. Masing-masing memiliki cerita yang benar-benar terlihat meyakinkan dan petunjuk tersendiri akan maksud dari bunga lily yang digenggam Itsumi.

Lalu, siapa sebenarnya pembunuh Shiraishi Itsumi, jika masing-masing dari mereka menceritakan hal yang saling bertentangan?

*

Apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang ingin disampaikan Shiraishi Itsumi dengan pesan kematiannya yang seperti itu?

Semakin jauh terhanyut dalam cerita mereka berlima, semakin pusing saya memikirkan siapa pembunuh sebenarnya Shiraishi Itsumi. Bagaimana bisa masing-masing dari mereka memberikan kesaksian yang saling bertentangan, kecuali salah satu dari mereka mengidap penyakit jiwa. Mungkin salah satu, mungkin semuanya. Bahkan mungkin tak ada yang benar-benar membunuh, atau mungkin saja semuanya berkomplot untuk membunuh. Yang jelas, bunga lily dalam genggamannya adalah satu-satunya petunjuk tentang siapa pelaku sebenarnya.

Novel yang kisahnya tersusun dari cerita-cerita pendek yang dibacakan masing-masing tokoh ini menggunakan sudut pandang orang pertama, jika ada tujuh orang anggota Klub Sastra dan semuanya bercerita, maka akan ada tujuh cerita dengan tujuh sudut pandang yang berbeda-beda. Endingnya pun menarik, tidak terduga dan benar-benar mengejutkan. Anti klimaks adalah akhir yang benar-benar sempurna.

Konflik yang diciptakan sudah sangat oke, khas film-film thriller Jepang yang pernah saya tonton, dari awal hingga pertengahan cerita, semuanya serba abu-abu dan membingungkan. Barulah di akhir cerita semua menjadi jelas.

Ada satu yang tidak saya sukai dari novel ini, yaitu penulisnya gemar sekali menggunakan istilah-istilah dalam bahasa Perancis. Memang latar tempat dalam cerita ini adalah sekolah Katolik, yang dideskripsikan dengan bangunan berbentuk Kapel-kapel peninggalan Inggris, biara bergaya gothic,  perayaan paskah dan lainnya. Sebagai pembaca novel-novel klasik Jepang, hal itu membuat saya kurang menikmati novel ini.




Ichsan Ghifari Siswandi
XI MIPA 5
Tugas literasi resensi buku

Judul buku       : The Return of Sherlock Holmes
Pengarang         : Sir Arthur Conan Doyle
Penerbit           : Shira media
Tahun terbit    : Cetakan 2016
Tebal halaman  : 532 halaman
Jumlah bab      : 13

Siapa yang tidak kenal dengan Sherlock Holmes ? Seorang tokoh fiksi yang dikarang oleh Sir Arthur Conan Doyle. Berprofesi sebagai detektif konsultan, menjadikan tokoh ini disukai banyak orang. Kisah Sherlock Holmes dimulai dengan bertemunya dengan seorang dokter bernama Dr. Watson, lalu mereka berpetualang memecahkan semua kasus yang berada di wilayah inggris. Metode nya pun menjadikan tokoh Sherlock Holmes unik, dimana ia mampu memberikan hipotesa-hipotesa yang sangat baik dan mirip dengan kejadian sesungguhnya. Hipotesa tersebut didapat dengan cara memisahkan antara fakta yang penting dan yang hanya kebetulan saja, dia juga berpikir bahwa semua kejahatan pernah dilakukan dan akan dilakukan lagi.
Dalam buku Sherlock Holmes yang ke-5 ini, mengisahkan tentang kembalinya Sherlcok Holmes setelah dinyatakan meninggal karena jatuh ke air terun Reichenbach di buku sebelumnya. Buku yang terdiri dari 13 kisah ini menceritakan 13 kasus yang dipecahkan oleh Sherlock Holmes, mulai dari yang sulit hingga mudah.
Sherlock Holmes telah tiada, tewas dalam duel maut di air terjun Reichenbach. Ia berhasil membebaskan masyarakat dari seorang professor kejam Prof. Moriarty walau harus membayar dengan nyawanya sendiri. Dr. Watson, rekan Sherlock Holmes tentu merasa amat kehilangan dan kerinduan. Di hatinya ada keinginan untuk melakukan penyelidikan sendiri dengan menerapkan metode-metode rekannya itu. Namun tak pernah terlintas di benaknya bawha kematian misterius Ronald Adair yang diselidikinya akan melibatkannya dalam petualangan rumah kosong dengan hasil yang tak terduga.



Sherlock Holmes kembali dari kematian palsu, sehingga ia bisa menipu para kriminal yang menyimpan dendam terhadapnya, jadi dia bisa dengan bebas berkeliaran melakukan penyeldikan kembali. Dr. Watson dapat memiliki kesempatan kembali untuk melakukan penyelidikan bersama rekan lamanya itu.

            Membaca buku ini memberikan kesan yang sangat baik, mulai dari penokohan sampai ceritanya membuat saya terkagum. Buku ini mengajak pembaca untuk ikut berpikir keras terhadap suatu kasus yang diceritakan di dalam buku tersebut, sehingga buku ini bias melatih kinerja otak dan tak jarang banyak kisah yang tidak bias ditebak apa yang sebenanya terjadi, padahal dari awal sang tokoh sudah bias memprediksikan berdasarkan pada bukti pertama. Buku ini sangatlah cocok untuk orang-orang yang suka berpikir baik berpikir lewat fakta juga lewat imajinasi. Banyak nilai moral yang bias dipetik dari buku ini, misalnya jangan mudah menyerah seperti sang detektif yang selalu bersemangat walapun mengalami kegagalan, sesungguhnya kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.



“ You see, but you do not observe “
-Sherlock Holmes-













Lutfiana Hasibuan
XI – MIA – 5
Judul buku = Hujan
Penulis       = Tere Liye
Hujan
            Dari judulnya saja sudah sangat menarik. Hujan, sebuah kata yang biasa dianggap sebagai lambang kesedihan. Sebagai seorang pecinta hujan, judul buku ini sangat membuat saya penasaran mengenai apa kisah yang akan diceritakannya.
            Buku ini mengangkat genre sci-fi dengan bumbu-bumbu percintaan sebagai pelengkapnya. Dengan latar belakang futuristic – atau tepatnya tahun 2040an, diceritakan teknologi sudah berkembang sangat pesat, salah satunya adalah sebuah gadget yang dapat di-implant ke dalam tangan seseorang. Tere Liye mampu menakjubkan kita dengan kemampuan berimajinasinya yang dibalut dengan kata- kata ringan yang dapat dengan mudah diserap oleh para pembaca.
            Yang membuat novel ini lebih menarik lagi adalah sang tokoh utama, Lail. Kita lihat terjadinya character development terjadi pada dirinya dari awal hingga akhir novel ini. Awalnya yang kita lihat hanyalah seorang gadis kecil polos yang lemah dan tidak bias melakukan apa – apa, namun kemudian – melalui berbagai tragedy dan ketidakberuntungan – ia tumbuh menjadi seorang karakter wanita muda yang pemberani, pintar, dan mandiri.
            Amanat dari film ini juga sangat menunjukkan ketamakan umat manusia. Hujan, menunjukkan bahwa segala hal yang kita lakukan, pasti ada konsekuensinya, walaupun hal itu tidak akan langsun terlihat. Rasa kemanusiaan sudah makin menghilang, Individualitas makin meningkat. Semua orang hanya mementingkan dirinya sendiri, merasa dirinya lebih baik dari yang lain, hingga akhirnya alam-pun berkata sebaliknya.
            Cara pembawaan Tere Liye yang begitu indah dan mengalir, akan membuat kita tidak dapat berhenti membalik halaman. Selalu membuat kita penasaran untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya, cerita dengan komponen – komponen yang sangat berbeda, namun ternyata memiliki suatu tali penghubung di antaranya. Pemilihan kata yang ringan, jumlah tokoh yang tepat, pengkarakteran yang pas dan kandungan yang tepat, membuat buku ini selalu laris di pasaran. Tidak heran anda akan menemukan sticker “best seller” di bungkus novel ini.






Mifzaldin Akbar Al-Kautsar
XI MIPA 5
Tugas literasi resensi buku

Judul                           : Pembunuhan di Orient Express
Pengarang                     : Agatha Christie
Penerbit                       : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit             : Agustus – 2017
Tebal Halaman : 360 Halaman

Stasiun kereta api Allepo, Syria, jam lima subuh sedang dalam persiapan pemberangkatan kereta menuju Eropa. Seorang kapten berkebangsaan Perancis baru saja melepas keberangkatan Hercule Poirot menuju Turki untuk melanjutkan perjalanan ke Eropa.

Singgah bermalam di Tokatlian, detektif Belgia itu pun segera memesan kereta The Orient Express yang akan berangkat keesokan harinya. Tanpa sengaja dia bertemu kawannya Direktur Buoc, wakil dari Compagnie Internationale des Wagons Lits di hotel yang sama menganjurkannya menaiki kereta itu.

Lelaki kaya Amerika dan dua pekerjanya yang juga tinggal satu hotel dengannya rupanya menaiki the Orient Express begitu juga gadis Amerika yang sama dengannya dari Aleppo. Kereta pun dihuni oleh belasan penumpang semua menuju Eropa. Ada turis Amerika, wanita Inggris pengasuh anak, gadis Jerman, guru les privat naik dari Bagdad, seorang kolonel Inggris yang baru saja bertugas di India, dan yang lainnya. Semuanya berjumlah dua belas orang.

Memasuki daerah Balkan cuaca buruk salju sangatlah tebal hingga membuat kereta terhenti. Lelaki Amerika kaya nan arogan mati tertusuk puluhan kali di tubuhnya. Poirot pun segera diminta dalam investigasi pembunuhan keji itu. Setelah dokter asal Yunani memeriksanya tikaman masih dilakukan setelah korban sudah jelas  mati.

Berdasarkan kepingan kertas yang belum terbakar dan puntung sigaret, penyelidikan pun menjadi terarah. Tulisan Daisy Amstrong. Kisah sadis dari Amerika beberapa tahun lalu. Gadis kecil, putri dari kolonel putra orang kaya Amerika yang menikah dengan putri artis ternama Amerika. Daisy telah menjadi berita yang menggemparkan, dia diculik dan penculik minta tebusan. Polisi menemukan gadis itu meninggal mengenaskan.


Ayah Daisy bunuh diri atas kesedihannya sementara ibunya dan calon bayi ibunya mati dalam kesedihan. Pengasuh anak itu pun melompat jendela hingga mati. Cassetti, lelaki sadis keturunan Italia, adalah otak pembunuhan Daisy. Dia berhasil ditangkap polisi namun tidak ada hukuman mati dan malah melarikan diri  dari penjara. Tentu dengan kekuatan uangnya.

Beberapa jam sebelum terbunuh Ratchett sempat meminta pertolongan pengawalan namun Poirot menolak dengan alasan tidak suka dengan wajahnya yang tidak menyenangkan. Lewat bukti tulisan di kertas  itu yang tergeletak di lantai, dia pun menyimpulkan bahwa lelaki yang mengaku Rachett,  sebenarnya adalah Cassetti. Dia telah memalsukan  identitas dan menjadi pebisnis kaya  di Timur Tengah.

Dengan penyelidikan yang mendalam dan memeriksa setiap barang penumpang, sang detektif sulit menentukan siapa pelakunya. Ketika dugaan sudah mengarah pada sebuah titik terang, sungguh mengejutkan, ibu tua Amerika yang banyak bicara  mengakui semuanya. Dia adalah nenek dari gadis yang terbunuh. Selama perjalanan dia sangat lihai memerankan ibu Amerika cerewet.

Ternyata upaya pembunuhan itu telah dirancang sekian lama. Mantan sopir Tn. Amstrong, mantan guru les, pengasuh, adik ipar dan lainnya sepakat menghukum Ratcheet (Casetti) untuk membayar perbuatannya. Ke dua belas tusukan di tubuh korban sebagai simbol kemarahan mereka. Mendengar pengakuan itu Hercule Poirot pun menarik diri dari kasus itu.

Tidak salah kalau buku ini menjadi salah satu buku favorit saya. Saya terjebak dalam alur cerita yang menyita perhatian, sampai terbawa emosi saat pelaku menjelaskan motifnya. Tokoh-tokohnya seperti biasa, dideskripsikan dengan detail dan menarik dengan segala rahasia mereka. Ide pembunuhan yang nyaris sempurna  dijelaskan dengan masuk akal. 














Nama: M Fikri Almas
Kelas: XI IPA 5


Resensi Buku

  


 Data Buku

1)    Judul buku                              : The Hobbit
2)    Penulis / Pengarang                 : J.R.R Tolkien (John Ronald Reuel Tolkien)
3)    Penerjemah dalam                   : A. Adiwiyoto
Bahasa Indonesia
4)    Penerbit                                  : PT Gramedia Pustaka Utama
5)    Cetakan ke- / Tahun Terbit     : I (pertama) / Mei 2002
6)    Tebal buku                              : 2 cm (20 mm)
7)    Jumlah halaman                      : 352 halaman

              Ikhtisar ( Ringkasan )

   Kisah ini barawal dari Mr. Bilbo Baggins ─ seorang hobbit  (makhluk yang tingginya hanya mencapai pinggang manusia dewasa dan tidak pernah memakai sepatu karena kaki mereka memiliki sol alami serta berbulu lebat) yang jarang berpergian, suka kenyamanan, berlama-lama di liangnya yang hangat dan penuh makanan bernama Bag-End─tiba-tiba dikunjungi oleh seorang penyihir tua Gandalf. Sang penyihir memang punya tempat tersendiri bagi keluarga Took, buyut hobbit yang terkemuka. Atas nama kedekatan tersebutlah Gandalf menawarkan (dengan sedikit memaksa) kepada Bilbo Baggins untuk ikut berpetualang mencari harta karun tiada tara jumlahnya di Gunung Sunyi, tempat naga raksasa Smaug bertahta. Tawaran gila ini awalnya ditolak Bilbo mentah-mentah, karena dia tahu, orang sepertinya tidak memiliki kemampuan apa-apa untuk menembus rute ke Gunung Sunyi yang terkenal mematikan. Tapi lama-kelamaan tawaran itu akhirnya diterima juga oleh Bilbo setelah berhasil diyakinkan 13 kurcaci yang sebenarnya ide ke Gunung Sunyi berasal dari mereka yang ingin merebut kembali harta leluhur bangsa Kurcaci yang dirampas oleh seekor Naga besar yang kejam bernama Smaug.

   Perjalanan mereka ternyata tidak mudah. Di tengah jalan menuju Gunung Sunyi tempat tinggal Smaug, rombongan Bilbo menemui banyak rintangan seperti kakak-beradik Troll yang bodoh, para serigala ganas yang disebut Warg, pasukan Goblin yang kejam, laba-laba raksasa di Hutan penuh sihir, ditangkap oleh Kerajaan Peri, sampai akhirnya mereka terlibat dalam perang bersejarah antara 5 bangsa. Dalam petualangannya ini Bilbo menemukan sebuah Cincin di Gua Gollum, yaitu sebuah cincin sakti yang sebelumnya selama 500 tahun dipegang oleh Gollum dan  kelak akan mengubah takdir dunia!
   Kisah dalam The Hobbit ini merupakan permulaan dari epik karya J.R.R. Tolkien, Lord of the Rings, salah satu ceerita fantasi paling terkenal di dunia. Buku The Hobbit ini menggambarkan betapa hebatnya Tolkien, sang maestro cerita fantasi, yang sanggup menciptakan sebuah dunia fantasi beserta para penghuninya, dengan gaya penulisan yang mampu membuat imajinasi pembaca terbawa oleh cerita.

              Kelebihan dan Kekurangan Buku

1)    Kelebihan :
  Gaya penulisannya mampu membuat imajinasi pembaca terbawa oleh cerita
  Adanya gambar-gambar ilustrasi dapat  membantu pembaca dalam mengikuti alur cerita
  Kombinasi dari karakter-karakter dalam buku sangat menarik
  Petualangan seru dan gaya bercerita yang enak membuat buku ini asyik untuk dibaca

2)    Kekurangan :
Banyak kata-kata yang sulit dimengerti dalam buku ini, membuat sebagian pembaca agak sulit mengikuti jalan cerita
Dalam bab 5 buku ini terdapat hal yang kurang jelas, yaitu asal tokoh Gollum yang tiba-tiba muncul
Gambar ilustrasi peta dalam buku ini yang memakai huruf kuno dan tanpa keterangan sulit dimengerti. Sehingga para pembaca agak sulit memahami isi cerita yang berkaitan dengan peta tersebut



              Kesimpulan
   “Perjalanan jauh adalah salah satu mimpi terbesar manusia. Melepaskan diri dari kenyamanan hidup, menjelajahi dunia yang belum terpetakan, tanpa tujuan pasti dan jaminan kembali dengan selamat. Hal inilah yang mengundang mereka─Bilbo, Gandalf, dan 13 Kurcaci─untuk bertemu Smaug, naga raksasa penghuni Gunung Sunyi.












Nama : Muhammad Dante
Kelas  : XI MIPA 5
Absent : 23

Judul Buku        : Negeri Para Bedebah
Penulis              : Tere Liye
Tebal                 : 440 Halaman
Cetakan            : 1 Juli 2012
Penerbit            : Gramedia Pustaka Utama


Tokoh utama dalam novel Negeri Para Bedebah ini adalah Thomas. Thomas adalah konsultan keuangan profesional yang dikenal secara internasional. Ia lulusan universitas ternama dan kerap melanglang buana sebagai pembicara terkait ekonomi dan keuangan yang dipakarinya. Tidak banyak yang tahu kalau Thomas tergabung dalam sebuah klub petarung semacam dalam film Fight Club bersama sejumlah orang penting, di lantai enam sebuah gedung perkantoran di Jakarta. Dan hampir tidak ada yang tahu siapa sesungguhnya dan dari mana ia berasal. Kecuali, tentu saja, keluarga dan orang-orang yang dekat dengan keluarganya. Tapi bagi keluarganya, Thomas adalah Tommie, keponakan dari Om Liem, pemilik Bank Semesta.
Tapi bagi keluarganya, Thomas adalah Tommie, keponakan dari Om Liem, pemilik Bank Semesta. Tidak lama setelah tiba di Jakarta setelah perjalanan ke London, ia mengetahui komplikasi yang melanda Bank Semesta. Ram, orang kepercayaan Om Liem, yang memberitahukan kepadanya. 
Thomas dipanggil ke kediaman Om Liem karena rumah Om Liem telah dikepung. Om Liem akan dibawa ke penjara, hanya kondisi istrinya yang sedang pingsan yang menangguhkan. Perintah penangkapan Om Liem sudah efektif. Om Liem memanggil Thomas agar mau menjaga Tante Liem dan adik-adik sepupu Thomas yang semuanya perempuan.
Dalam dua hari itu, Thomas bersusah payah mempertahankan Bank Semesta agar diselamatkan oleh pemerintah. Ia membawa kabur Om Liem, mengelabui para polisi, menyimpan Om Liem di tempat tersembunyi, kemudian mendatangi orang-orang berpengaruh yang akan menentukan Bank Semesta akan diselamatkan atau tidak. Gak main-main, dengan dikejar-kejar polisi di mana-mana, Thomas dengan cerdiknya bisa mendatangi orang-orang tersebut. Ibu Menteri, Putra Mahkota, petinggi lembaga keuangan, dan juga media berhasil ia pengaruhi. Ohya, dalam pertempurannya itu, ia ditemani seorang wartawan muda bernama Julia. Julia ini ikut terseret dalam kasus Bank Semesta awalnya karena ia tidak menyukai Thomas yang bisa dengan mudah mengelabui media. Dengan beberapa intrik dan rekayasa cerdik yang dilakukan Thomas, mengelabui polisi-polisi, ia dan Julia menyelesaikan misi dengan baik. Bank Semesata diselamatkan oleh pemerintah. Tentu saja dalam petarungan ini, Thomas dibantu teman-teman dekatnya. Maggie, Erik, Rudi, Julia, Kadek, Randy. Mereka adalah tokoh-tokoh pembantu dalam novel ini. Secara kebetulan, temen-temannya di klub petarung yang rahasia itu manjadi penyelamat Thomas. Tapi di akhir cerita, kalian akan dikejutkan dengan sebuah penghianatan orang terpercaya.
Kelebihan dari novel ini adalah dapat mengajarkan kita menjadi orang yang mandiri dan menjadi orang yang selalu berusaha. Kita juga tidak boleh mudah menyerah pada keadaan.Nilai persahabatan dan setia kawan juga sangat kental dalam novel ini. Persahabatan memang tidak bias terpisahkan oleh apapun.
































Omar Muchtar Ridho
XI MIPA 5



                                                            Resensi Buku Literasi

Judul                           : Merayakan Kehilangan
Penulis              : Brian Khrisna
Penerbit                       : Media Kita
Tebal halaman  : 222 hlm
Tahun Terbit    : 2016
ISBN                            : 978-979-794-527-5
Cover                            : Softcover


"Aku sudah bahagia sekarang. Tak perlu kau cemaskan aku lagi."
"Aku sudah ditemukan oleh seseorang. Yang seperti doamu dulu sebelum pergi meninggalkanku; yang akan benar-benar menyayangiku. Yang akan benar-benar mencintaiku."
"Kini aku telah ditemukannya, seseorang yang mencintai aku sebesar cintaku kepadamu dulu; atau bahkan lebih."
"Aku sudah bahagia sekarang. Tak perlu lagi kau khawatirkan kabarku."
"Salahmu telah kumaafkan, luka olehmu telah tersembuhkan. Tak perlu lagi merasa bersalah karena meninggalkan aku, tak perlu lagi kau kasihani keadaanku. Hujan di kelopak mataku tak lagi memanggil namamu. Di dalam doaku namamu telah digantikan oleh nama yang baru."
"Aku sudah bahagia sekarang. Terima Kasih telah memutuskan untuk pergi. Caramu menyakitiku kemarin, adalah cara Tuhan mempertemukan aku dengannya; Hari ini."

Jadi novel Merayakan Kehilangan berisi tentang sajak-sajak yang “ngena” dihati, dan merupakan curahan hati dari permasalahan cinta yang dialami si penulis. Sajak-sajak yang terdapat dalam buku ini sangatlah mudah dipahami dengan tujuan mencapur adukan perasaan pembaca buku ini dengan rasa kehilangan,kesedihan,marah,malu,dan lain sebagainya.






" Aku menaruhmu terlalu dalam di hati. Sehingga untuk menghapusmu, aku seperti menyakiti diri sendiri."
"Tak ada waktu yang cepat untuk dapat melupakan seseorang yang pernah selalu ada. Kau hanya bisa berusaha mengurangi rasa rindu itu perlahan setiap harinya hingga pada akhirnya tidak ada lagi rindu yang tersisa."

Ya kamu benar, jadi quotes tersebut merupakan beberapa quotes yang aku sukai. 
Di dalam buku ini pastinya masih banyak quotes yang lebih “ngena”.
Menurut pendapatku buku ini bagus karena untuk seorang yang sering galau pastilah membutuh kata-kata bijak. Buku ini juga mempunyai cover yang simple dan pemilihan serta penggunaan kertas yang bagus. Dari buku ini pun aku bisa belajar untuk mengikhlaskan orang yang belum bisa aku miliki.


Buku ini bisa dibaca oleh remaja umur 15 tahun dan diperuntukan kepada kalian yang belum bisa move on. Dan bagi yang sudah membaca buku ini semoga kalian menemukan jalan yang lebih baik selain hanya melupakan orang tersebut. Intinya kalian wajib membaca buku ini atau bahkan kalian bisa menghadiahkan buku ini kepada orang yang kalian sayang.






















Nikita Kusuma
XI IPA 5
27

Resensi Buku
Children of the Lamp
Cobra King of Kathmandu

Judul                           : Children of the Lamp: Cobra King of Kathmandu
Penulis              : P.B. Kerr
Penerbit                       : Orchard Books (AS) dan Matahati (Indonesia)
Tahun terbit                : 2006 (AS dan Britania Raya) dan 2009 (Indonesia)
Cetakan                        : Pertama Desember 2006 (AS dan Britania Raya) dan Pertama
                                      Juni 2009 (Indonesia)
Jumlah halaman           : 395 (Bahasa Inggris) dan 437 (Bahasa Indonesia)     
Ukuran buku                 : 20.3 cm x 13.5 cm
Harga                           : Rp 30.000

Children of the Lamp, Cobra King of Kathmandu adalah buku ketiga dari trilogi Children of The Lamp. Jadi, jika ingin membacanya, sebaiknya dibaca terlebih dahulu kedua buku sebelumnya. Karena bila tidak, anda mungkin akan bingung dan tidak mengerti.
            Buku ini menceritakan tentang kehidupan jin-jin di dalam kehidupan dan dunia manusia. Menurut cerita ini, terdapat jin yang baik dan membantu manusia, ada juga jin yang jahat dan ingin menguasai manusia. Manusia dari sudut pandang jin disebut mundane. Tidak semua manusia sadar akan keberadaan jin di kehidupan mereka, hanya sebagian kecil.
            Jin di cerita ini memiliki kekuatan besar. Para jin yang sudah terlatih mampu menghadiahkan 3 permintaan bahkan pada manusia paling rakus di dunia. Namun jin dalam cerita ini biasanya memberikan 3 permintaan pada manusia yang layak menerimanya. Jin hidup di antara manusia dengan diam-diam.
            Jin bisa berkeluarga dan memiliki anak yang nantinya akan menjadi setengah jin dan setengah manusia. Jin anak-anak belum punya kekuatan yang besar karena kurang terlatih dan kekuatannya akan memudar saat suhu sedang dingin. Mereka harus menghangatkan diri mereka lagi untuk mendapatkan kekuatan mereka lagi. Kemampuan jin dalam cerita ini cukup banyak seperti menyihir objek dari udara, mengubah orang lain menjadi objek tertentu, dan bersembunyi di dalam botol.
            Di buku ini diceritakan bahwa sekte Pemujaan Kobra yang telah bertahun-tahun lenyao muncul kembali di Kathmandu, dan kini semakin berbahaya. Di New York, ada orang yang berusaha mencuri gigi bungsu John dan Philippa Gaunt, si kembar. Karena mengkhawatirkan keselamatan putra-putrinya, sang ibu mengirimkan bukti-bukti yang terkait dengan pencurian ini kepada adiknya, Nimrod, di London.
            Namun  Nimrod dan Mister Rakshasas menghilang tanpa jejak.
            Dengan petunjuk yang hanya sedikit, anak-anak lampu pergi ke India untuk menemukan kedua jin pelindung mereka tersebut. Di sana, mereka juga harus berhadapan dengan Sekte Pemujaan Kobra yang semakin berkembang dan membahayakan dunia.
Buku ini bagus. Karena alur ceritanya tidak begitu berat dan cocok untuk bacaaan santai. Hal-hal yang  berkaitan dengan ide jin dalam cerita ini cukup unik, karena tidak banyak penulis yang memakai ide ini. Setiap tokoh pun dijelaskan latar belakang mereka dengan cukup baik dan tetap menyimpan sedkit misteri agar pembaca tetap penasaran. Pemenggalan pada setiap bab pun tidak terlalu menggantung atau cliffhanger. Dengan jumlah 437 halaman, buku ini tidak terlalu berat untuk semua rentang umur pembaca. Jadi buku ini merupakan buku yang baik.


RESENSI BUKU
Judul buku                   : The Alpha Girl’s Guide
Pengarang                     : Henry Manampiring
Penerbit, tahun terbit  : Gagas Media, 2015
Jenis  buku                   : Non-fiksi
Tebal buku                   : 252
No
Bab
Informasi Penting
1.      
I
·         Alpha Female adalah perempuan-perempuan yang berada di puncak karena prestasi dan attitude-nya. Mereka dihormati dan disegani, baik oleh perempuan maupun pria. Mereka percaya diri dan mengoptimalkan prestasinya. Menjadi seorang Alpha Female dewasa bisa dimulai sejak dini dengan menjadi Alpha Girl.
2.      
II
·         Alpha Girl bersekolah tinggi karena masa depan itu serba tidak pasti. Alpha Girl tidak berharap bahwa hidup akan selalu lancar dan bahwa dia bisa selalu menggantungkan diri pada orang lain.
·         Tanggung jawab seorang Alpha Girl yang masih pelajar adalah belajar dan menuntaskan sekolah dengan baik.
·         Yang lebih penting dari memiliki pengalaman berorganisasi atau kegiatan ekstrakulikuler adalah mengasah soft skills, seperti belajar bekerja sama, belajar memimpin, belajar mempresentasikan ide di depan orang banyak.
3.      
III
·         Alpha Girl mementingkan kualitas pertemanan daripada kuantitas pertemanan. Sedikit sahabat yang tulus dan setia jauh lebih berharga daripada banyak teman basa-basi yang tidak tulus.
·         Kegiatan pertemanan yang sehat itu membuat kita berjiwa besar melalui pembicaraan ide-ide keren. Pertemanan yang membuat kita berjiwa kerdil hanya diisi dengan menggosipkan orang lain.
4.      
IV
·         Alpha Girl memulai hubungan (pacaran) karena bertemu orang yang tepat dan memang menginginkannya, bukan karena tekanan dari teman-teman atau masalah gengsi disebut jomblo.
·         Jika Alpha Girl tidak didekati cowok karena kualitas dan prestasi yang mengintimidasi cowok tidak berkualitas, itu bukan masalah. Namun, jika Alpha Girl tidak didekati cowok karena punya perangai yang buruk, maka ia akan intropeksi dan mencoba memperbaiki diri.
·         Alpha Girl tidak mendekati cowok, tetapi mendekatkan diri ke cowok.
·         Alpha Girl tidak menolerir cowok yang abusive dan berhati-hati agar tidak meng-abuse cowoknya.
5.      
V
·         Pekerjaan pertama bisa menjadi faktor sangat penting dalam menentukan keberhasilan karier selanjutnya.Usahakan mendapatkan pekerjaan pertama yang bagus (perusahaan bonafide dan kesempatan belajar yang luas).
·         Perempuan bisa menjadi pemimpin di dunia pekerjaan tanpa harus meninggalkan sifat keperempuanannya.
·         Communication skill dan keuletan sangat membantu kamu yang baru meniti karier di awal.
6.      
VI
·         Penampilan bukan penentu sukses terpenting, tetapi juga tidak bisa diabaikan sama sekali.
·         Fondasi dari penampilan menarik adalah kesehatan.
·         Kunci menuju kesehatan prima adalah memperhatikan 3 hal : makan, bergerak (olahraga), dan tidur. Tampil menarik untuk diri kita sendiri, baru untuk orang lain.
7.      
VII
·         Seorang Alpha Girl belajar untuk tidak egois dan memikirnya orang disekitarnya.
·         Alpha Girl tak hanya bisa menjadi pemimpin, namun bisa menjadi perawat, pembina, penghibur, dan pelindung (carer).
·         The Alpha Female is also the carer.
8.      
VIII
·         Alpha Female di Indonesia salah satunya yaitu Najwa Shihab.
·         Najwa berpesan kepada para perempuan Indonesia untuk aktif berorganisasi dan mencari pengalaman dari organisasi atau ekstrakulikuler, karena akan sangat berguna di dunia nyata (pekerjaan) nanti.
·         Selain itu, faktor inisiatif juga mempengaruhi seseorang menjadi Alpha Female. Alpha Female tidak hanya berdiri di pojokan, namun selalu inisiatif untuk mengambil kesempatan yang ada.
PATRICIA FELIA BUDIJARTO
XI  MIPA 5
SMAN 68 JAKARTA


Lima Sekawan: Dalam Lorong Pencoleng






Judul                           : Lima Sekawan: Dalam Lorong Pencoleng.
Penulis                          : Enid Blyton.
Jenis                            : Fiksi.
Jumlah Halaman           : 248 halaman, 18 cm.
Penerbit                       : PT Gramedia Pustaka Utama, anggota IKAPI, Jakarta, 1980.


            Lima Sekawan adalah Julian, Dick, George, Anne, dan –tentu saja- Timmy! Ke mana pun mereka pergi pasti ada petualangan yang seru dan mengasyikkan! Dalam Lorong Pencoleng merupakan petualangan ke-12 Lima Sekawan. Kali ini, Lima Sekawan yakin di daerah persisir Cornwall yang sepi tidak akan ada petualangan. Akan tetapi, ketika suatu malam mereka melihat sinar memancar dari sebuah menara tua, mereka jadi bertanya-tanya. Betulkah di zaman sekarang ini masih ada pencoleng yang merampok kapal-kapal yang lewat dengan menyalahkan suar palsu? Akankah besok mereka menemukan kapal yang pecah berkeping-keping karena dijebak oleh para pencoleng itu?

            Buku Lima Sekawan: Dalam Lorong Pencoleng memiliki beberapa kelebihan. Pertama, buku ini menceritakan petualangan dengan Bahasa yang mudah dipahami sehingga cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa. Kedua, buku ini membuat para pembaca berpikir kritis karena alurnya yang tidak mudah ditebak, berimajinasi, dan berada pada petualangan tersebut. Buktinya, buku ini menceritakan Lima Sekawan yang berpetualang menaiki kereta menuju ke sebuah perternakan yang bernama Tremannon di Cornwall. Ketiga, buku ini memberikan pesan dan moral yang bisa diterapkan dalam kehidupan kita.Terakhir, buku ini berukuran kecil dan memiliki sampul yang menarik.

            Disamping kelebihan yang ada, buku Lima Sekawan: Dalam Lorong Pencoleng memiliki beberapa kekurangan. Pertama, buku ini terdapat sedikit penggunaan konjungsi yang tidak dimengerti anak-anak. Kedua, kertas yang digunakan pada buku ini adalah jenis kertas koran.

            Jadi, buku Lima Sekawan: Dalam Lorong Pencoleng adalah buku yang bagus untuk dibaca. Disamping kekurangan yang ada, buku ini dapat memberikan petualangan, pesan, dan moral yang dapat diterapkan oleh para pembaca. Buku ini sangat cocok untuk anak-anak maupun dewasa karena bahasanya mudah dipahami.


















Nama    : Sachi Emelin Carissa.
Kelas    : XI MIPA 5

Sandini Rizky
XI MIPA 5

LITERASI
Membuat Resensi Buku
Judul buku       : Looking for Alaska
Penulis              : John Green
Tebal buku       : 288 halaman
Penerbit           : Gramedia Pustaka Utama
            Miles Halter, seorang remaja yang sedang mencari jati diri, mencoba hal-hal baru menuju kedewasaan, dan mulai mengerti arti cinta. Miles merasa kehidupannya sangat membosankan dan biasa saja di Florida. Ia sangat menyukai biografi tokoh-tokoh ternama dan kata-kata terakhir mereka sebelum meninggal. Ia masuk ke sekolah bernama Culver Creek di Alabama, sekolah ayahnya dahulu. Di Culver Creek, ia mencari “Kemungkinan Besar”. Di Culver Creek, Miles bertemu dengan Chip, teman sekamarnya yang suka merokok. Chip bukanlah murid baru di Culver Creek, dia melanjutkan tahun ketiganya di sekolah asrama itu. Lalu, dia juga bertemu dengan Takumi yang berasal dari Jepang dan Alaska Young yang sangat cantik, pintar, dan juga seksi.
Hidupnya di Culver Creek berubah 180 derajat dari kehidupan sebelumnya di Florida. Miles Halter adalah anak yang selalu menuruti perkataan orang tuanya, tak pernah merokok, ataupun membuat onar. Miles berubah menjadi perokok sejak tinggal sekamar dengan Chip yang sering dipanggilnya dengan sebutan “kolonel”. Miles juga mengetahui apa itu alkohol, dari Alaska young, perempuan yang sudah kehilangan ibunya sejak masih kecil. Keseruan demi keseruan mereka jalani, mengerjai Weekday Warriors yaitu kelompok orang kaya yang hidupnya berbeda dari siswa-siswi asrama yang lain, belajar bersama, bercanda, dan pergi camping bersama, disinilah Miles menemukan apa yang disebut sebagai a great perhaps atau kemungkinan luar biasa.
Selama mereka menjalani hari-hari, Miles jatuh hati pada Alaska Young, tetapi tak pernah berani untuk memberi tahu pada Alaska. Sampai suatu malam, kepala sekolah mengumpulkan siswa-siswi seperti biasa untuk memberikan pengumuman. Di sini, kepala sekolah mengumumkan bahwa Alaska Young telah meninggal karena kecelakaan pada malam itu. Teman-temannya sangat terpukul, terutama Miles. Berhari-hari Chip, Takumi dan Miles mencari tahu apa yang menyebabkan Alaska tewas. Kematiannya seakan bukan kecelakaan tetapi lebih mirip sebagai bunuh diri.




Judul buku  : The Valley of Fear                                                          Nama : Suci anastasya
Pengarang   : Sir Arthur Conan Doyle                                        Kelas : X-MIPA-5
Penerbit      : Indoliterasi, Yogyakarta
Tahun terbit : 2013
Tebal          : 264 halaman

       Novel yang dikarang oleh Sir Arthur Conan Doyle ini pertama kali dipublikasikan antara tahun 1914-1915. Di tahun 2013 ini penerbit kembali mencetak Novel The Valley of Fear dengan kemasan baru yang lebih menarik.
Tokoh Sherlock Holmes diciptakan oleh Sir Arthur Conan Doyle pada tahun 1886. Sherlock Holmes merupakan seorang detektif dengan kemampuan dalam menganalisis yang sangat tinggi dalam memecahkan berbagai kasus kejahatan untuk membantu tugas kepolisian, dia dibantu oleh Dr. John Watson sahabatnya yang juga penulis berbagai kisah petualangan Holmes sebagai detektif.
Dalam Novel The Valley of Fear, terdapat dua bagian cerita. Pada bagian pertama, tragedi Birlstone, awalnya Sherlock Holmes dan Dr. Watson menerima surat dari seorang informan yang dikenal dengan nama samaran Fred Perlock. Holmes dan Watson berusaha memecahkan kode/ sandi yang dikirim oleh Perlock walaupun Perlock sempat mengirimi surat kedua yang menyuruh Holmes untuk tidak menyelidi apa-apa karena Perlock takut akan dicurigai. Namun bukan Holmes namanya jika hanya duduk dan terdiam dengan sandi-sandi yang belum terpecahkan. Pada akhirnya, Holmes dan Watson berhasil memecahkan sandi tersebut. Sandi tersebut menyatakan bahwa ada bahaya yang akan menimpa Douglas dari Puri Manor Birlstone, yang juga diamini oleh Inspektur MacDonal yang pagi itu datang ke rumah Holmes memberi kabar bahwa Tuan John Douglas dari Puri Manor Birlsone dibunuh tadi malam. Puri Manor Birlsone merupakan bangunan tua yang dikelilingi oleh parit dengan satu jembatan yang bisa dinaikturunkan sebagai penghubung jalan ke dalam puri.
Tuan Douglas ditemukan tidak bernyawa di ruang kerjanya dengan mengenakkan jubah tidur. Dia dibunuh dengan menggunakan senjata laras panjang buatan Amerika yang suara letusannya sangat kecil. Banyak keanehan yang ditemukan Holmes dalam peristiwa ini.
Setelah Holmes menyelidiki kasus ini sendiri, dia dan Dr. Watson menemui dua orang rekannya yaitu Inspektur MacDonal dan White Mason untuk membatalkan penyelidikan kasus Tuan Douglas karena dianggapnya sia-sia. Tentu saja kedua inspektur ini geram dengan Holmes. Padahal mereka telah menemukan satu petunjuk lagi tentang seseorang yang meninggalkan sepedanya tidak jauh dari Puri, yang mereka curigai adalah pembunuh Tuan Douglas. Jawabannya akan ditemukan pada akhir cerita tragedi Birlsone bagian pertama ini dan akan ada hal yang tidak akan pernah pembaca duga sebelumnya.
Pada bagian kedua, The Scowrers, cerita ini diceritakan mundur sekitar dua puluh tahun sebelum tragedi Birlsone. Dalam bagian ini diceritakanlah siapa sebenarnya Jhon Douglas serta Bos McGinty dan Lembah Vermissa yang dikenal sebagai lembah ketakutan tersebut.
Novel ini sangat menarik untuk dibaca. Pada awal cerita kita diberi kesempatan untuk berimajinasi atau berpikir sesuai dengan apa yang kita pikirkan, dari satu bagian ke bagian lain bisa saja dugaan yang kita buat akan berubah, karena jalan cerita selanjutnya sangat sulit untuk ditebak dan tak terpikirkan sebelumnya. Jalan cerita novel ini sungguh menarik dan dapat membuat pembaca penasaran untuk segera menyelesaikan membaca novel ini, akhir cerita pada setiap bagian benar-benar tidak dapat kita duga sebelumnya. Latar tempat, waktu serta tokoh dijelaskan dengan sangat jelas sehingga kita bisa membayangkan situasi yang terjadi seperti sungguhan. Gaya bahasanya yang terlihat santai menjadi mudah untuk dipahami.


















Tania Thirzalia Locarno
XI MIA 5


RESENSI BUKU IMAJI TERINDAH


Judul buku                   : Imaji Terindah
Seri                              : Keluarga Hanafiah #2
Penulis              : Sitta Karina
Penerbit                       : Literati (imprint Lentera Hati)
Tahun terbit                : Desember 2016
Tebal buku                   : 290 halaman

Sinopsis
Buku seri kedua keluarga Hanafiah dari SItta Karina ini menceritakan tentang “proyek kecil” Christopher Hanafiah yang bermula dalam sebuah jamuan makan malam yang diadakan antara keluarga Hanafiah dan Kaminari, Chris Hanafiah bertemu dengan Kei Kaminari—seorang penjelajah mimpi, sekaligus anak bungsu keluarga Kaminari yang aneh.
"Jangan jatuh cinta kalau nggak berani sakit hati."
Tertantang ucapan Kei, Chris Hanafiah memulai permainan untuk memastikan dirinya tidak seperti yang pemuda itu katakana.

Di sekolah Chris sendiri kedatangan seorang siswi baru yang langsung mencuri perhatian seisi sekolah karena keceriaannya, Kianti Srihadi. Dan Kianti Srihadi—Aki—adalah orang yang tepat untuk proyek kecilnya ini.
Chris mau tak mau mengikuti permintaan Aki dan mulai berteman dengan gadis itu. Tapi semakin lama dekat dengan Aki, rahasia rahasia Aki yang bisa saja melukainya mulai menyapa.

Resensi
Menurut saya, cerita Imaji terindah tidak sekompleks seri keluarga Hanafiah yang pertama : Lukisan Hujan dan akhir ceritanya agak sedikit gantung. Tetapi Imaji Terindah tetap tidak bisa membuat saya berhenti untuk membuka halaman selanjutnya karena plotnya dikemas dengan baik. Jalan ceritanya tidak membosankan dan saya menyukai karakter tokoh tokohnya, terutama Chris Hanafiah yang unik. Arogan tetapi lunak ketika bersama Aki.



Alexa Robinson
pengarang                     : Dy
genre                            : romansa
halaman                        : 378 halaman
buku ke                        : 1
penerbit                       : kubus media

            Alexa Robinson adalah seorang wanita yang datang dari keluarga yang terpandang. ia adalahh seorang wanita yang pandai, cantik menawan, dan memiliki mata biru yang dapat membuat semua laki laki jatuh cinta kepadanya.
            Justin Stevano adalah seorang laki laki yang tampan menawan, ia juga salah satu ahli waris dari sebuah perusahaan yang besar, namun ia terkenal sebagai playboy yang senang memainkan wanita. tetapi entah kenapa para wanita jatuh cinta pada sikap nakalnya itu. ada sesuatu yang di dalam diri justin stevano sesuatu yang gelap yang tidak kita ketahui.
            ada sesuatu yang menahan Alexa untuk menerima semua laki laki yang dipilihkan ibunya. ia telah jatuh cinta pada seseorang yang seharusnya tidak boleh ia cintai, tak ada seorang pun yang tahu, ia benar benar memberikan seluruh hatinya kepada laki laki itu, ia sangat mencintainya sampai akhirnya rasa cinta itu berubah menjadi rasa sakit yang selalu mengganggu dadanya, rasa yang membuatnya tidak dapat bernafas, rasa yang membuatnya sangat putus asa. laki laki yang sangat dicintainya itu menikah dengan sahabatnya sendiri, semua orang akan merasakan hal yang sama jika ada diposisinya. sampai akhirnya ibunya menjodohkannya dengan  justin stevano. ia sangat tahu siapa justin stevano itu, siapa yg tidak kenal justin stevano? laki laki semua idaman wanita. pertrmuan pertamanya dengan justin juga sangat tidak mengesankan, wajahnya penuh dengan make up yang luntur karena air matanya, cuaca hujan yang membuat jalanan basah, emosi yg tidak terkendali yang membuatnya ia hampir menabrak seseroag dengan tubuh yg ditutupi jaket dan itulah justin stevano.
            alasan justin menerima perjodohan yang dibuat oleh keluarganya adalah karena ia tidak mau kehilangan ahli warisnya dari dari perusahaan keluarganya. saat ia melihat wanita yang akan dijodohkan untuknya terkejutlah ia "wanita gila itu?" dalam hatinya, wanita yg hampir menabraknya kemarin. namun penampilan wanita itu terlihat berbeda.
            jujur dalam hatinya alexa sangat tidak ingin menerima perjodohan ini, hal ini dia lakukan karena rasa sakitnya yg tak tertahan terhadap orang yang sangat ia cintainya itu. tinggal 3 hari sebelum pernikahan laki laki yg ia cintainya ralat laki laki yang sudah membuat hatinya hancur remuk seperti kaca yang dibanting berusaha menghentikan pernikahannya dengan justin. apa yang akan dilakukan alexa?
Angela Marietha
XI MIPA 5

Hanifa Ariana

XI MIPA 5

RESENSI BUKU FIKSI


Judul                      : Allegiant

Penulis                 : Veronica Roth

Penerbit               : Mizan Fantasi

Sinopsis:
” Bagaimana bila seluruh hidupmu adalah dusta ?
Dan satu kebenaran–seperti satu pilihan–mengubah semua yang kau percaya ? “

Tak ada lagi faksi, tak ada lagi panduan, hanya ingatan akan pengkhianatan. Tirani lain mengancam, para factionless yang selama ini terbuang mengambil alih kekuasaan.
Tris ingin ke luar batas kota dengan Tobias, bebas dari dusta dan prasangka. Tetapi, realitas baru mengubah hati orang-orang yang dicintai Tris. Sekali lagi Tris, harus berjuang untuk memenangkan hati dan kepercayaan mereka. Perjuangan yang menuntut semua keberanian, kesetiaan, pengorbanan, dan cintanya.

Resensi:
Menurut saya, cerita terakhir dari “The Divergent Series” ini mempunyai akhir cerita yang menyedihkan sekaligus mengharukan. Akhir cerita ini membuat saya terkejut karena isinya diluar dugaan saya selama ini dan saya cukup kecewa dengan penulisnya karena “mematikan” salah satu tokoh utama di seri novel ini. Terakhir, saya suka dengan kata terakhir Tobias yaitu “beranilah” yang membuat saya termotivasi untuk melakukan sesuatu yang saya bisa lakukan.






Laksmiwati Nabila
XI MIPA 5

Rindu

Judul Buku: Rindu
Penulis: Tere Liye
Editor: Andriyanti
Penerbit: Republika Penerbit
Jumlah Halaman: 544 halaman
Tahun Terbit: Oktober 2014

Rindu adalah persembahan Tere Liye di tahun 2014 yang betul-betul dirindukan. Rindu merupakan buku ke-20 karya pengarang produktif tersebut. Semua karya-karyanya memiliki ciri khas dan cita rasa yang berbeda. Namun bagi saya, Rindu adalah karya yang tak pernah terbayangkan. Saya tidak habis pikir, lagi-lagi Tere Liye menyuguhkan tema yang tidak biasa. Dengan tema yang sederhana, tidak berlebihan, tapi segar. Novel ini tentang perjalanan panjang jamaah haji Indonesia tahun 1938. Tentang kapal uap Blitar Holland. Tentang sejarah nusantara. Dan tentang pertanyaan-pertanyaan seputar masa lalu, kebencian, takdir, cinta, dan kemunafikan.
Ditulis dengan alur maju, memudahkan pembaca mengikuti jalan cerita. Namun di beberapa bagian, penulis menyuguhkan cerita-cerita lain dalam bentuk dialog, yang berkorelasi pada kisah yang tengah disajikan. Membuat pembaca mengenal secara utuh racikan cerita di novel ini, sehingga setting novel yang didominasi aktifitas penumpang di kapal Blitar Holland, tidak terasa membosankan.
Gaya kepenulisan novel Rindu terbilang sederhana. Membumi. Disisipi dialog bahasa Belanda, yang meski tidak disertakan artinya, pembaca terbantu memahami maksud kalimat dengan deskripsi yang ditulis Tere Liye.
Novel ini dibuka dengan mukadimah yang unik. Tere Liye menukil fakta sejarah nusantara di tahun 1938. Salah satunya, Indonesia (yang masih bernama Hindia Belanda) mengikuti Piala Dunia di Prancis untuk pertama kalinya. Seterusnya, sosok kapal uap yang akan menjadi saksi seluruh cerita di novel setebal 544 ini mulai digambarkan penulis. Untuk kemudian, Tere Liye menghadirkan satu persatu tokoh-tokoh dalam novel ini.
Konon, novel yang baik adalah yang membuat pembaca jatuh cinta atau simpati terhadap tokoh-tokoh yang diciptakan penulisnya. Di novel Rindu, saya merasakan hal tersebut. Salah satu tokokhnya yaitu Daeng Adipati. Ia adalah seorang pedagang muda dari Makassar yang kaya raya, pintar, dan baik hati, namun dia memiliki kebencian terhadap ayahnya.
Mencermati hubungan Daeng Andipati dengan ayahnya, kita seolah diajak menoleh kenyataan di sekitar kita. Betapa terkadang kebencian itu bisa lahir dari dua orang yang seharusnya terikat cinta. Ini adalah hal menarik yang diangkat Tere Liye dalam novel Rindu. Kabar baiknya, pertanyaan tentang kebencian itu memiliki jawaban yang mendamaikan. Sehingga siapapun pembaca yang mengalami hal serupa, bisa mengambil sikap terbaik. Seperti biasa, cara Tere Liye menyisipkan pesan-pesan pencerahan selalu sederhana, tidak menggurui. Namun tepat sasaran.
Hal baru dari novel Rindu ini adalah kemunculan tokoh ulama. Ini istimewa, karena di novel yang lain, Tere Liye belum pernah mengambil karakter seorang ulama. Yang ada di benak kita bila disebut kata ulama, tentu terbayang sosok manusia dengan seluruh kesempurnaan ilmu dan adab. Begitu juga dengan Ahmad Karaeng, seseorang yang dipanggil Gurutta itu digambarkan sebagai ulama yang sempurna, berilmu, dan eradab. Bahkan empat dari lima pertanyaan besar di novel Rindu terjawab sempurna dari lisannya yang bijak.
Seperti biasa, tema cinta tak akan pernah lepas dari novel dengan genre apapun. Dalam novel Rindu, Tere Liye juga menghadirkan tokoh yang berhasil membuat saya jatuh cinta, sepasang pasutri sepuh dari Semarang. Mbah Kakung dan Mbah Putri Slamet. Diantara ribuan penumpang kapal Blitar Holland, merekalah pasangan paling sepuh. Sekaligus paling romantis.
Tere Liye seakan berpesan kepada pembaca—terutama kawula muda, bahwa contoh konkret cinta sejati adalah pasangan yang sudah berpuluh tahun mengarungi bahtera rumah tangga. Bukan kawula muda yang bergaul bebas, tanpa komitmen, dan melanggar begitu banyak rambu-rambu agama atas nama cinta. Sayangnya, ada hal yang membuat dada sesak dalam perjalanan cinta mereka. Sesuatu yang kemudian menjadi salah satu pertanyaan besar dalam novel ini.
Tema cinta juga datang dari tokoh pemuda bernama Ambo Uleng. Si kelasi pendiam yang suka berdiam diri menatap jendela bundar di kabin. Meski Tere Liye baru membeberkan dibalik kemisteriusan Ambo Uleng di halaman 483, sebenarnya pembaca sudah bisa menebak apa yang sesungguhnya terjadi dengaan pemuda itu.  Ambo Uleng merupakan tokoh dengan karakter yang juga berhasil membuat saya jatuh hati. Banyak sifat baik Ambo Uleng yang bisa dijadikan teladan. Keinginannya belajar mengaji salah satunya, tidak masalah meski harus belajar dengan Anna, si gadis kecil yang pernah ia tolong dalam sebuah peristiwa besar di Surabaya. Kecerdasan dan kecakapan Ambo uleng menyertai beberapa adegan heroik di novel ini. Namun yang paling berkesan, lima dari empat pertanyaan besar di novel ini—yang datang dari seseorang yang selalu memberikan jawaban, justru lahir dari sosok Ambo Uleng. Pertanyaan yang bukan dari penjelasan lisan atau tulisan, tapi dengan perbuatan tangan. (hal. 540)
Bukan hanya berisi tokoh-tokoh yang menarik. Novel Rindu, meski hanyalah potret perjalanan ke Tanah Suci di atas kapal uap milik Belanda, novel ini juga menyajikan beragam konflik yang tidak pernah terduga. Diantaranya tragedi penyerangan kapal oleh bajak laut dari Somalia, kapal yang terancam terkatung-katung di laut lepas, seseorang yang mencoba membunuh Daeng Andipati, serta kasus yang membuat Gurutta dipenjara di sel kapal Blitar Holland.
Tere Liye, dalam novel ini, sekaligus menyinggung beberapa isu, diantaranya seputar toleransi beragama. Dikisahkan dalam perjalanan dari Kolombo menuju Jeddah, para kelasi mengadakan perayaan Natal. Sebagaimana yang terjadi di masyarakat tentang polemik Natal bersama dan mengucapkan selamat Natal. Dalam sebuah dialog antara Daeng Andipati dengan Anna, Tere Liye menegaskan makna toleransi dari sudut pandang yang lain.
Di bagian yang lain, Tere Liye juga mengkritisi tentang kisah-kisah takhayul serta beragam pemberitaan hoax yang berceceran di media-media. Di mana diantara kaum Muslimin menelan mentah-mentah berita seputar bayi lahir dengan Al-Quran kecil, bayi lahir bisa bicara, ada asma Allah di awan, dan lain-lain sehingga mereka lupa bahwa mukjizat paling besar ada di rumah mereka. Diletakkan di lemari, di meja, dibiarkan berdebu tanpa pernah dibaca.
Akhirnya, novel Rindu ini menjadi bacaan dengan ide yang baru dan segar. Tema perjalanan haji di zaman lampau akan menyisakan kesan tersendiri. Selain itu, pembaca nampaknya akan dibuat jatuh cinta dengan tokoh-tokoh di dalamnya. Dan yang tak kalah penting, ada sesuatu pemahaman baru yang terekam. Sesuatu yang hanya bisa dirasakan oleh hati kita.






"5 cm"
Karya : Donny Dhirgantoro
            Kisah awal dimulai dari 5 sahabat yang telah bersahabat sejak SMA hingga menginjak usia 10 tahun bersahabat yang tanpa satu hari pun mereka tidak menghabiskan waktu bersama-sama. Suatu waktu Riani, Genta, Iyan, Zhafran, dan Arial merasa bosan dengan perteman yang mereka jalani yang terlihat sangat datar, mereka juga merasa bahwa persahabatan mereka sedikit mengganggu ambisi masing-masing dari mereka. Karena hal tersebut, mereka memutuskan untuk berhenti bertemu dan menjalankan ambisi yang ingin mereka capai.
            10 Agustus, Riani, Zhafran, Iyan, dan Arial mendapat suatu pesan dari Genta yang mengisyaratkan keempat sahabatnya untuk membawa peralatan, melakukan olahraga kecil, dan mengumumkan tempat dimana mereka akan bertemu. Perjalanan ini memang sengaja dirahasiakan Genta sebagai perayaan berkumpulnya mereka kembali. 14 Agustus, kelima sahabat tersebut dengan ditemani adik Arial, Dinda, bertemu di Stasiun Senen untuk melanjutkan perjalanan yang akan mereka tempuh tanpa sepengetahuan mereka kecuali Genta.
            Malang, 15 Agustus, mereka berenam menaiki mobil jeep menuju tempat tujuan sebenarnya. Tujuan yang mereka akan tempuh sebenarnya adalah Gunung Semeru, yang mana hal ini menandakan bahwa mereka berenam harus mendaki gunung tersebut hingga mencapai Puncak Mahameru, puncak gunung tertinggi di Jawa. Awalnya mereka sangat tidak yakin melakukannya, namun Genta menyerukan bahwa mereka harus menaruh mimpi mereka 5 cm di depan kening mereka, yang berarti mereka harus menaruh mimpi mereka sedekat mungkin dengan diri mereka agar mimpi tersebut mudah terlihat, mudah terasa, dan mudah tercapai.
            Dari pos Ranu Pane, Ranu Kumbolo, Kalimati (terdapat bukit cinta), Arcopodo, dan Puncak Mahameru berhasil mereka takluki. Suatu keberhasilan yang dilandasi dari ketulusan hati, rasa kebersamaan, kesenangan hati, tujuan yang mulia, dan rasa cinta tanah air yang mereka tanamkan sejak menaruh impian mereka 5 cm di depan kening mereka. Rasa kagum dan takjub yang selalu bergeming di antara mereka menunjukkan bahwa masing-masing dari kelima sahabat tersebut memiliki rasa cintah tanah air yang tinggi bagi bangsa yang mereka pijaki.
            Setelah menjalani perjalanan paling indah bagi kelima sahabat tersebut, kini Riani, Genta, Zhafran, Iyan, dan juga Arial yang telah menaklukan puncak tertinggi Jawa telah mampu pula untuk menaklukan ambisi mereka masing-masing dan tidak pernah melupakan proses presahabatan diantara mereka.
·         Pelajaran yang dapat saya ambil dari novel ini adalah jangan pernah takut untuk bermimpi, taruhlah mimpi sedekat mungkin dengan diri kita jika kita benar-benar ingin meraihnya, lalu pupuklah doa terhadap Tuhan, tumbuhkan rasa cinta tanah air, hargai setiap proses kehidupann, dan jalani hidup dengan indahnya persahabatan.           
·          
Rifa Nadya Syahira
      XI MIA 5
Kevin Muhammad A.K.
XI MIA 5
Judul               : Looking For Alaska
Penulis              : John Green
Tebal               : 288 halaman
Penerbit           : Gramedia Pustaka Utama
Masa SMA memang masa yang paling menyenangkan bagi para remaja. Di masa ini, remaja mencari jati dirinya, mencoba hal-hal baru, menuju kedewasaan, dan mulai merasa apa yang disebut cinta. Miles Halter, merasa hidupnya sangat membosankan dan biasa saja. Ia sangat menyukai buku-buku biografi dan kata-kata terakir sebelum meninggal dari tokoh-tokoh yang dikaguminya. Ia masuk ke sekolah berasrama Culver Creek dan mencari-cari apa yang disebut dengan “a great perhaps”—kemungkinan besar—oleh penyair yang dikaguminya Francois Rubelais. Di Culver Creek ia bertemu dengan Chip Martin—teman sekamarnya yang suka merokok, Takumi—yang berasal dari jepang dan Alaska Young yang menawan, pintar lucu dan sangat memikat.
Hidupnya di Culver Creek berubah seratus delapan puluh derajat dari kehidupan sebelumnya. Miles Halter adalah anak yang selalu menuruti kata orangtua, tak pernah merokok, ataupun berbuat onar. Buku ini bercerita bagaimana kehidupan keempat remaja ini saat menjalani masa-masa SMA. Miles berubah menjadi perokok sejak tinggal sekamar dengan Chip yang sering dipanggilnya dengan sebutan “kolonel”. Miles juga mengetahui apa itu seks dan alkohol, dari Alaska young, perempuan yang sudah kehilangan ibunya sejak masih kecil. Keseruan demi keseruan mereka jalani, mengerjai Weekday Warriors—kelompok orang kaya yang hidupnya berbeda dari siswa-siswi asrama yang lain, belajar bersama, membuat lelucon dan pergi camping bersama, disinilah Miles menemukan apa yang disebut sebagai a great perhaps atau kemungkinan luar biasa.
Selama mereka menjalani hari-hari, Miles jatuh hati pada Alaska young, tetapi tak pernah berani untuk mengutarakannya. Sampai suatu malam Alaska mencium Miles Halter. Miles yang sedang berbunga-bunga menganggap bahwa ini seperti mimpi, bibir Alaska young selalu masih terasa di bibirnya. Paginya ia dibangunkan oleh kepala sekolah Culver Creek yang memberi kabar bahwa Alaska Young telah tewas dalam kecelakaan.
Berhari-hari Chip, Takumi dan Miles mencari tahu apa yang menyebabkan Alaska Young tewas. Kematiannya seakan bukan kecelakaan tetapi lebih mirip sebagai bunuh diri. Sekilas mungkin buku ini terdengar sepert buku remaja biasa. Tapi itu salah besar! John Green berhasil mengaduk-aduk emosi pembaca, kadang menitikkan air mata, kadang pembaca bisa tertawa dengan kekocakan mereka. Buku ini mengambil sudut pandang Miles Halter dengan bahasa lugas, ringan dan ala remaja. Pembaca diajak untuk merasakan bagaimana kehidupan remaja yang sedikit bebas, jungkir balik, gila dan tak pernah membosankan. Pembaca yang mulai merindukan kehidupan SMA akan terobati dengan membaca buku ini. Ending dari buku ini juga sangat pas, sesuai yang pembaca inginkan dan penuh haru biru. Buku ini memberikan efek you want to finish the book but you don’t want to finish the book.
Dari segi artistik, kertas yang digunakan cukup tebal dan fonts yang berukuran sedang membuat pembaca nyaman , covernya juga sangat remaja, dengan font yang berhiaskan bunga serta berefek timbul, juga cover berwarna biru gelap bergambar sepasang kaki yang setengah melompat—menimbulkan kesan segar tapi sedikit kelam.
Kekurangan dari buku ini adalah, penulis sering menuliskan kata-kata yang tabu untuk diucapkan oleh seseorang yang baru menginjak remaja, seperti kata kotor, makian dan kata-kata dewasa. Buku ini juga sering menggambarkan adegan yang sebenarnya belum boleh dilakukan oleh remaja. Tetapi mungkin karena buku ini adalah trejemahan, dan penulisnya berasal dari negara barat jadi sah-sah saja bagi mereka untuk menuliskan adegan seperti ini. Terlepas dari kekurangan dan kelebihan, buku ini cocok untuk dijadikan bacaan diwaktu senggang.





















Nama : Nafa Ariesa Evani
Kelas  : XI MIPA 5
Resensi Buku
Judul Novel : Perahu Kertas
Penulis Novel : Dewi Lestari
Penerbit Novel : Bentang Pustaka Yogyakarta
Tahun Terbit : 2009
Tebal Buku : 444 halaman
Cetakan : VIII

Sinopsis Novel Perahu Kertas
Perahu kertas merupakan sebuah novel karya Dewi Lestari. Novel ini merupakan karya penulis yang ke-6. Novel ini bertemakan persahabatan dan percintaan kehidupan seorang remaja modern.
Novel Perahu Kertas menceritakan tentang seorang remaja yang bernama Keenan yang baru saja lulus dari SMA di Amsterdam dan terpaksa pulang ke Indonesia untuk kuliah di Bandung.
Ia kuliah disana dikarenakan ayahnya menginginkan Keenan menjadi seorang pebisnis, namun pada kenyataannya Keenan sendiri ingin menjadi seorang pelukis yang mana bakat tersebut ia miliki dari ibunya.
Di sisi lain Kugy adalah seorang wanita remaja yang mempunyai cita-cita menjadi seorang juru dongeng. Namun dia tetap melanjutkan pendidikannya di Fakultas Sastra.
Keduanya dipertemukan oleh Noni dan Eko. Eko adalah sahabat dari Keenan dan sedangkan Noni adalah sahabat dari Kugy.
Kemudian Kugy dan Keenan berkenalan dan akhirnya bersahabat. Tanpa disadari kedekatan mereka menumbuhkan rasa saling suka satu sama lain. Akan tetapi keduanya tidak pernah ada yang ingin mengungkapkannya.
Persahabatan antara Keenan dan Kugy kini mulai merenggang ketika Noni berniat akan menyomblangkan Keenan dengan sepupunya, Wanda.
Mengetahui hal itu, Kugy merasa cemburu namun dia memendam rasa cemburu ini. Sejak saat itu Keenan dan Kugy jarang sekali untuk bertemu. Kugy mencoba untuk menyibukkan diri dengan menjadi guru relawan di salah satu sekolah darurat, yaitu sekolah Alit.
Disana Kugy mendapatkan kebahagiaan bersama murid-muridnya dan adalah salah satu dari muridnya yang nakal namun mempunyai kepintaran yang sangat luar biasa, Pilik Namanya.
Setiap harinya Kugy bermain dengan murid-muridnya di sekolah darurat tersebut. Sedangkan Keenan masih tetap melanjutkan hobunya melukis hingga beberapa lukisannya berhasil terjual.
Namun suatu hari, dia mengetahui bahwa yang selama ini membeli lukisannya ternyata adalah Wanda. Pada hari itu hubungan Keenan dan Wanda hancur begitu saja.
Kemudian Keenan meninggalkan Jakarta dan menuju ke Pulau Dewata Bali ke tempat Pak Wayan yang merupakan mantan pacar dari ibunya. Disana dia bertemu dengan seorang gadis yang lembut dan anggun, Luhde namanya.
Setiap hari Keenan masih terpuruk namun Luhde selalu menyemangati Keenan agar tetap meneruskan mimpinya menjadi seorang pelukis.
Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun dan akhirnya Kugy merasa kesepian tanpa sahabat-sahabatnya. Kemudian dia mencoba untuk melamar pekerjaan di kantor milik sahabat abangnya, Karel.
Pemilik kantor tersebut bernama Remigius Aditya. Beberapa ia bekerja, Kugy mampu meningkatkan kualitas perusahaan tersebut dengan ide-idenya.
Remigius merasa jatuh hati pada Kugy karena kecerdasan yang ia miliki. Akhirnya Kugy menerima cintanya dan mereka pacaran.
Ayah Keenan kondisinya semakin memburuk yang membuat Keenan harus kembali ke Jakarta dan berkewajiban untuk meneruskan perusahaan ayahnya tersebut.
Keadaan tersebut membuat Kenaan dan Kugy akhirnya bertemu kembali dan bahkan bersama dengan Eko dan Noni.
Persahabatan dulu kembali terjalin dan mereka akhirnya bersama-sama lagi. Hingga suatu saat Keenan mengetahui bahwa Kugy telah memendam rasa terhadap dirinya sejak dulu, sama seperti apa yang ia rasakan. Persahabatan antara Kenaan dan Kugy berujung hingga pernikahan.
Tema
Tema pada Novel Perahu Kertas menceritakan persahabatan dan percintaan. Itu dibuktikan persahabatan antara Keenan dan Kugy yang berawal dari perkenalan hingga akhirnya saling menyukai satu sama lain.
Kelebihan Buku
Novel ini sangat menarik, karena membahas tema tentang persahabatan yang dikolaborasikan dengan percintaan. Dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh para pembacanya. Novel ini mengajarkan kita untuk lebih bisa bersabar dan bersemangat dalam mencapai cita-cita.
Novel ini begitu inspiratif, cocok dijadikan sebagai inspirasi kita dalam meraih mimpi-mimpi. Dalam penggambaran alur dan tokohnya tidak membingungkan pembacanya.
Kekurangan Buku
Dalam Novel Perahu Kertas ini ada beberapa bagian cerita yang dirasa sedikit monoton dan ada sedikit kesamaan latar belakang sehingga menyebabkan pembaca menjadi bosan.



Komentar